Oknum Kades di Halmahera Selatan Diduga Mabuk di Malam Takbiran

Jurnalis: Mursal Bahtiar
Editor: Mustopa

14 April 2024 06:30 14 Apr 2024 06:30

Thumbnail Oknum Kades di Halmahera Selatan Diduga Mabuk di Malam Takbiran Watermark Ketik
Sejumlah warga desa Indong datang ke Ibu kota Kabupaten mengadukan Kades (Foto Mursal Bahtiar/Ketik.co.id)

KETIK, MALUKU UTARA – Kepala Desa (Kades) Indong Kecamatan Mandioli Utara Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utara, Juma Tuahuns diduga mabuk di malam takbiran.

Kades yang harusnya menjadi teladan bagi warga disinyalir memberi contoh negatif. Hal tersebut disampaikan salah satu warga desa Indong Dasim M. Dalih alias Oce, Minggu (14/4/2024)

Oce yang sebelumnya bekerja sebagai petugas pembersih di desa, menyayangkan tindakan Kades Juma yang diduga sering mensuplai dan mengompori warga desa untuk mengkonsumsi minuman keras (miras)

Oce mengaku sering mengamankan miras pesanan Kades Juma karena ia adalah bawahan yang harus menuruti perintah atasan.

"Kades ini sebenarnya sudah lama seperti itu, dia sering suplai miras dalam jumlah banyak. Sering panggil warga miras. Kadang saya ikut mengamankan miras pesanan kades," cerita Oce dengan nada kesal.

Kades Juma juga diduga masih dalam pengaruh alkohol saat melaksanakan salat idulfitri. Dugaan itu dikatakan Oce akibat Kades Juma banyak mengonsumsi miras di malam Takbiran.

"Di malam takbiran Kades banyak minum. Itu sebab, berpapasan dengan besoknya shalat id, Kades masih puyeng akibat miras" kata Oce.

Selain Oce, sejumlah warga desa Indong kepada wartawan media online nasional Ketik.co.id juga mengatakan hal yang sama. Sejumlah warga terpaksa ke Ibu kota kabupaten untuk melaporkan hal tersebut.

Berbeda dengan Oce, Mikbel Alkatiri menyampaikan hal berbeda. Mikbel menuturkan, salah satu Ijazah milik Kades Juma diduga palsu.

"Ijazah SMP Kades bermasalah. Kami menduga ijazah itu palsu. Karena barcode ijazah yang kami teliti berbeda dengan data Ijazah" tutur Mikbel.

Mikbel bilang, dengan masalah yang ada, Kades Indong sudah harus secepatnya diberhentikan. Ia meminta pemerintah daerah agar secepatnya mengambil langkah tegas.

"Siapapun yang menggantikan Kades Juma tidak masalah. Yang terpenting Kades harus secepatnya di copot" tegas Mikbel.

Senada dengan Mikbel, mantan Sekretaris Desa Indong H. Muhammad Nur Said berharap, aduan warga soal dugaan Kades Juma yang bertindak tak baik, tidak terjadi pada kades-kades lain di Halmahera Selatan. Menurutnya, dugaan tersebut sangat tak wajar melekat pada jabatan seorang kades.

"Sangat tidak terpuji. Semoga tidak terjadi dengan kades lain. Bukan soal pribadi seorang Juma, tapi ini soal jabatan Kedesnya. Etika itu harus dijaga" tukas M Nur Said.

Sampai dengan berita ini ditayangkan, Kades Indong belum dapat dijangkau untuk konfirmasi.(*)

Tombol Google News

Tags:

Desa Indong halmahera selatan Maluku Utara Kepala Desa Diduga Mabuk Alkohol Juma Tuahuns Di malam Takbiran Sering miras