Nyawa Nelayan Asal Situbondo Tertolong setelah Terombang-ambing di Perairan Sapudi Sumenep

Jurnalis: Abdul Hakim
Editor: Mustopa

30 April 2024 07:24 30 Apr 2024 07:24

Thumbnail Nyawa Nelayan Asal Situbondo Tertolong setelah Terombang-ambing di Perairan Sapudi Sumenep Watermark Ketik
Tampak sejumlah petugas saat proses evakuasi korban dari atas perahu di bibir pantai Jangkar Situbondo. (Foto Abdul Hakim/ketik co.id)

KETIK, SITUBONDO – Nyawa seorang nelayan asal Kabupaten Situbondo terselamatkan setelah sempat hilang dan terombang-ambing selama satu hari di wilayah perairan Sapudi, Sumenep.

Informasi yang dihimpun Ketik.co.id, nelayan tersebut bernama Hanito alias Pak Pit (55), warga Dusun Pasar Nangka RT 003 RW 004, Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo. 

"Alhamdulilah korban ditemukan dalam keadaan hidup oleh nelayan setempat yang turut melakukan pencarian," kata Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono, saat masih berada di rumah korban, Selasa (30/04/2024). 

Puriyono mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari ketua RT setempat bahwa ada salah satu warganya yang melaut pada Senin (30/04/2024) sekira pukul 03.00 WIB, tapi hingga pukul pukul 22.00 WIB masih belum datang. 

"Informasi tersebut kami terima tadi malam sekira pukul 22.15 WIB, dan menurut keterangan pihak keluarganya korban sudah pulang dari bekerja mencari ikan setiap harinya paling lambat pukul 14.00 WIB," ungkapnya. 

Setelah menerima informasi tersebut, BPBD Situbondo langsung berkoordinasi dengan Basarnas Pos SAR Jember dan instansi terkait. 

"Malam itu, sekira pukul 22.30 WIB, kami dari BPBD bersama sejumlah anggota Satpolairud Polres Situbondo beserta TNI AL dan Koramil mendatangi rumah korban untuk mencari info dan meminta keterangan dari pihak keluarga," jelasnya. 

Dari informasi yang didapat di rumah korban, bahwa korban berangkat melaut menggunakan perahu fiber tanpa nama dari pesisir Jangkar dengan tujuan mencari ikan disekitar perairan Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep. 

"Korban berangkat melaut seorang diri tanpa membawa hp dengan menggunakan perahu fiber warna putih dengan katir warna biru, dan cuaca saat itu cerah dengan kondisi ombak maupun angin landai," jelasnya. 

Pada Selasa tanggal 30 April 2024 sekira pukul 04.00 WIB, pencarian ini menemukan hasil, korban dengan perahunya ditemukan oleh nelayan setempat yang menggunakan perahu milik Saiful (37) dan Suto (50). Diketahui, kedua orang pemilik perahu adalah warga Kecamatan Kecamatan Jangkar. 

"Korban dengan perahunya ditemukan dalam kondisi terombang-ambing di tengah laut masuk perairan Sapudi Madura. Korban ditemukan dalam keadaan selamat dengan kondisi tubuhnya cukup lemas," kata Puriyono. 

Kemudian, lanjut Puriyono, perahu korban ditarik oleh perahu milik Saiful untuk dibawa pulang ke Jangkar. 

"Sekira pukul 08.00 WIB, korban berhasil dievakuasi sampai ke darat dan dibawa ke rumahnya," kata Puriyono. 

Setiba di rumah korban, pihak keluarganya memberi makan dan minum terhadap korban yang kondisinya lemas. Selanjutnya korban dilakukan pemeriksaan medis oleh petugas dari Puskesmas Jangkar. 

"Usai kesehatan korban diperiksa oleh petugas medis dan korban dinyatakan harus beristirahat, kita serahkan korban kepada keluarganya,” pungkas Puriyono.(*)

Tombol Google News

Tags:

Nelayan situbondo Hilang Perairan Sapudi Madura