Novita Mawar Sharon, Gen Z, Lolos Jadi Anggota DPRD Kota Yogyakarta

Jurnalis: Fajar Rianto
Editor: Marno

10 Maret 2024 03:01 10 Mar 2024 03:01

Thumbnail Novita Mawar Sharon, Gen Z, Lolos  Jadi Anggota DPRD Kota Yogyakarta Watermark Ketik
Novita Mawar Sharon, Gen Z yang lolos menduduki kursi DPRD Kota Yogyakarta. (Foto: Fajar Rianto / Ketik.co.id)

KETIK, YOGYAKARTA – Jika di DPRD Kabupaten Sleman ada caleg terpilih berusia 25 tahun, di Kota Yogyakarta juga bakal ada wakil rakyat dari Generasi Z (Gen Z). Dia maju lewat PDI Perjuangan.

Gadis cantik yang baru berusia 23 tahun dan turut berkontestasi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 DPRD Kota Yogyakarta ini adalah Novita Mawar Sharon.
 
Menurut Surat Keputusan KPU Kota Yogyakarta Nomor 70 tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD Kota Yogyakarta Tahun 2024 tanggal 29 Februari 2024, PDI Perjuangan berhasil meraih suara tertinggi seperti periode sebelumnya. Sehingga berpotensi menjadi partai penguasa Legislatif kembali dan akan mendapatkan jatah pimpinan.

Namun dari total 40 kursi yang ada di DPRD Kota Yogyakarta periode 2024-2029. Jumlah kursi yang diperoleh PDIP ternyata mengalami penurunan dari 13 kursi sebelumnya menjadi 11 kursi.

Salah satunya adalah Novita Mawar Sharon. Keberadaan mahasiswa semester akhir Universitas Sanata Dharma Yogyakarta prodi Akutansi Ekonomi ini mewakili Daerah pemilihan Kota Yogyakarta II. Meliputi wilayah pemilihan Kemantren: Ngampilan, Wirobrajan, dan Gondomanan.

Nah, dalam Pemilu Legislatif 2024 calon wakil rakyat terpilih kelahiran 28 Nopember 2000 ini berhasil mengumpulkan 1.542 suara. Sehingga ia berhak menduduki kursi DPRD Kota Yogyakarta. Perlu diketahui kuota DPRD Kota Yogyakarta Dapil II berjumlah 7 kursi. Sementara PDI Perjuangan saat ini dapat meraih 2 kursi.

Penuh Perjuangan

Sebagai pendatang baru. Keberhasilannya meraih suara tertinggi nomor dua di dapil II dari partainya (PDIP), menjadi catatan tersendiri.

Sharon menyampaikan pencapaiannya tersebut berkat dukungan semua pihak tanpa kecuali doa kedua orang tuanya.

Memang perlu perjuangan tersendiri bagi Novita Mawar Sharon. Sejak dua tahun lalu ia telah bergerak mempersiapkan diri. Tanpa lelah Novita Mawar Sharon yang beken dipanggil Sharon ini terjun langsung ke lapangan. Dibantu Tim Sukses dan orang-orang terdekatnya ia tampil mensosialisasikan diri dalam berbagai kesempatan.

"Seneng juga bisa ketemu dengan masyarakat dan tahu keluh kesah mereka," ujarnya.

Pada awalnya Sharon mengaku sempat merasa kesulitan. Disamping masih sangat muda. Dirinya harus bertarung dengan para senior yang tentunya lebih menguasai wilayah.

Sharon menggunakan tagline 'Manjur' kepanjangan dari Muda, Amanah, Niat, Jujur untuk Rakyat. Visi yang ia angkat adalah: menjalankan isi pancasila di titik beratkan pada sila ke-5, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Sedangkan misinya: sebagai jembatan aspirasi warga, menampung keluhan warga, serta bersinergi dengan progam pemerintah.

Dipaparkan dalam sila kelima tersebut, mengandung makna seluruh rakyat Indonesia berhak mendapatkan perlakuan yang adil. Namun pada kenyataanya keadilan ini belum bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat.

Sehingga dirinya berkomitmen, untuk membangun rumah aspirasi di setiap Kemantren (Kecamatan) yang ada di dapil II sebagai bentuk pertanggung jawaban ke warga. Serta mempermudah masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan  yang nantinya aspirasi tersebut dapat di kawal dari awal hingga akhir.

Kiprah anak pertama dari pasangan Deni Ardian Budiharso dan Putri Wulandari,  terjun ke dunia politik merupakan keinginan pribadi. Dia belajar langsung berpolitik.

Saat Sharon mengutarakan tekadnya terjun ke politik karena ingin membawa perubahan.Kedua orang tuanya mengiyakan. Apalagi info yang mereka terima partai juga butuh regenerasi.

Sharon merupakan perintis, keluarga besarnya tidak ada yang terjun di dunia politik. Orangyuanya merupakan pengusaha bengkel mobil klasik, bukan pengurus partai. Namun circle pertemanan keluarganya banyak yang terjun di dunia politik.

Untuk bersaing meraih kursi dewan bagi wajah baru dan masih muda bukanlah hal yang mudah. Tetapi dorongan teman-temannya makin menguat. Banyak yang bilang feeling bagus. Serta jadi tantangan tersendiri bagi Timses yang mendampinginya. Namun setelah tahu cara Sharon berkomunikasi dengan masyarakat. Maka makin banyak yang turut mendukungnya.

Sampai beberapa waktu kemudian namanya bisa dikenal hingga wilayah Wirobrajan bahkan sempat viral. Mengingat selama ini Sharon banyak berkegiatan di daerah Pakualaman, Gondomanan dan sekitarnya.

Ia mengenyam pendidikan TK ABA Pakualaman, SD N Tukangan, SMP Maria Immaculata Marsudiri Yogyakarta, dan SMA Santa Maria Yogyakarta. Dia juga bukan calon incumben ataupun  caleg yang diperhitungan.

Sharon menyampaikan usai dilantik nanti, 100 hari pertama akan bekerja mengikuti arahan partai dan seniornya. Sedangkan kepada kaum muda, ia berpesan jangan takut terjun ke politik.

"Karena keberadaan kaum muda sangat dibutuhkan untuk menyuarakan aspirasi rakyat dan membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik, dan lebih maju lagi," ujarnya kepada Ketik.co.id. (*)

Tombol Google News

Tags:

Tokoh muda Novita Mawar Sharon Gen Z DPRD Kota Yogyakarta pdi perjuangan KPU Kota Yogyakarta Dapil II pileg pemilu 2024 Pemkot Yogyakarta