KETIK, SURABAYA – Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Possi) Jawa Timur mulai melakukan evaluasi hasil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Dalam evaluasi itu, Ketua Umum Pengprov Possi Jawa Timur, Mirza Muttaqien menyatakan masih ada nomor atau kategori yang tidak sesuai target.
Selain itu ada perubahan atlet yang turun di beberapa nomor. Meskipun telah mencetak hattrick Juara Umum pada gelaran PON, tetapi Possi Jawa Timur masih tetap memiliki beberapa catatan.
Cabang olahraga selam jatim mengevaluasi hasil PON XXI Aceh-Sumut 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)
"Hitungan kita ada yang meleset di nomor bifin. Jelang 6 bulan PON ada atlet yang ingin kembali ke cabornya sehingga kita kalang kabut karena pengaruhnya bukan hanya pada nomornya saja tapi nomor lain juga harus di tata ulang," ujarnya, Jumat, 15 November 2024.
Selain itu pihaknya juga menyayangkan adanya peraturan dimana satu atlet hanya diperbolehkan turun di satu nomor. Hal itu membuat tim harus kehilangan peluang medali jika ada atlet yang mendadak sakit atau berhalangan.
"Sudah dua kali PON ini, per nomor hanya satu atlet. Ini problem, sedang kita dorong di Rakernas/Munas PB POSSI untuk mengembalikan satu nomor dua atlet," katanya.
Cabang olahraga selam selalu menjadi andalan kontingen Jatim setiap gelaran PON. Pada PON Aceh-Sumut, selam Jatim mencatat perolehan 8 emas, 3 perak, dan 5 perunggu dan lima pecah rekor.
Sebelumnya, gelar juara umum juga diraih di PON Jabar XIX 2016 dengan 11 emas, 5 perak, dan 6 perunggu, serta di PON XX Papua dengan 11 emas, 6 perak, dan 3 perunggu. (*)