Meninggal Usai Tugas, Anggota Panwaslu 2024 di Kediri Dapat Santunan Rp 258 Juta

Jurnalis: Isa Anshori
Editor: Marno

22 Februari 2024 07:02 22 Feb 2024 07:02

Thumbnail Meninggal Usai Tugas, Anggota Panwaslu  2024 di Kediri Dapat Santunan Rp 258 Juta Watermark Ketik
PJ Wali Kota Kediri, Zanariah saat berkunjung ke rumah duka pengawas, Rabu (21/2/2024). (Foto : Humas Pemkot Kediri).

KETIK, KEDIRI – Seorang petugas Pengawas Pemilu (Panwalsu) 2024 di Kota Kediri bernama Hery Krishmanto yang meninggal dunia usai bertugas kini dapat santunan. Bantuan yang diberikan sebagai wujud kepedulian terhadap petugas yang gugur saat menjalankan tugas pada Pemilu 2024. 

Hery diketahui bertugas sebagai panitia pengawas di Kelurahan Pakelan Kecamatan Kota Kediri. Sebelum meninggal dunia, dia sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dengan keluhan anggota tubuhnya lemas.

Pj Wali Kota Kediri Zanariah saat penyerahan santunan menyampaikan duka mendalam di rumah duka. Zanariah disambut baik oleh 3 anak almarhum. Hery dilaporkan meninggal pada Jumat (16/2/2024) lalu. Sebelumnya istri almarhum juga meninggal 3 bulan lalu. Sehingga kini anak-anaknya yatim piatu. 

"Saya turut berduka atas kepergian Bapak Hery Krishmanto. Memang hal ini sudah menjadi takdir. Walaupun saya hanya sebentar di Kota Kediri tapi saya akan titip ke jajaran saya, dan memang diperintahkan sesuai peraturan perundang-undangan untuk memberikan pelayanan kepada anak-anak almarhum," terang Zanariah, Kamis (22/2/2024).

Adapun bantuan yang diberikan yakni santunan kematian, dokumen administrasi kependudukan meliputi akta kematian, kartu keluarga baru, KIA, serta pendampingan psikolog untuk ahli waris.

Hal ini dikarenakan dua anak almarhum masih duduk di bangku sekolah sehingga Dinas Pendidikan memberikan fasilitas untuk memilih sekolah yang dituju. Selain bantuan dari Pemerintah Kota Kediri, BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan jaminan kematian, santunan jaminan hari tua serta beasiswa pendidikan dengan total Rp 253.754.895. Bawaslu juga akan memberikan santunan sesuai ketentuan yang telah diatur.

Zanariah berpesan agar bantuan ini dijaga dan digunakan sebaik mungkin.  

"Saya berpesan kepada anak almarhum yang pertama untuk menjaga adik-adiknya yang masih sekolah. Untuk anak-anak almarhum yang masih sekolah untuk rajin belajar," pesannya.

"Mohon maaf juga apabila Pemerintah Kota Kediri masih kurang dalam memberikan pelayanan di akhir hidup almarhum," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pengawas Pemilu Kediri Pengawas meninggal pemilu 2024 kediri Walikota Kediri