Mengenal Varian Baru Covid-19 FLiRT yang Bikin Kasus di Singapura Melonjak

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Mustopa

21 Mei 2024 06:57 21 Mei 2024 06:57

Thumbnail Mengenal Varian Baru Covid-19 FLiRT yang Bikin Kasus di Singapura Melonjak Watermark Ketik
Ilustrasi penanganan penyakit Covid-19. (Foto: Freepik)

KETIK, JAKARTA – Kasis Covid-18 diSingapura mengalami lonjakan kasus Covid-19 karena varian baru bernama FLiRT.

Rata-rata rawat inap harian akibat Covid-19 di Singapura meningkat sekitar 250 dari 181 pada minggu sebelumnya, namun kasus di ICU masih rendah yaitu 3 kasus.

Varian ini menimbulkan kekhawatiran karena memiliki penularan lebih tinggi dibandingkan varian Covid-19 sebelum-sebelumnya.

Covid-19 varian FLIRT merupakan salah satu varian terbaru dari virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Nama FLIRT merupakan singkatan dari "Fastspreading, Linked to Receptor-binding domain, and Threonine mutation" yang merujuk pada karakteristik khusus varian ini.

Varian FLIRT pertama kali terdeteksi pada awal tahun 2024 dan telah menunjukkan peningkatan dalam hal penularan dan kemampuan menghindari respons imun tubuh.

"Mereka semua merupakan keturunan varian JN yang dominan di AS selama beberapa bulan terakhir," kata profesor mikrobiologi molekuler dan imunologi di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, Andy Pekosz, dikutip Selasa (21/05/2024).

Varian ini memiliki kemampuan lebih cepat menyebar, mutasi pada bagian spike protein khususnya pada domain pengikat reseptor (RBD) meningkatkan efisiensi virus dalam menginfeksi sel manusia.

Mutasi yang signifikan adalah perubahan posisi asam amino theronine di spike protein, mutasi ini diyakini meningkatkan kemampuan virus untuk menempel pada sel inang dan menghindari deteksi oleh sistem imun.

Menurut CDC varian FLIRT dilaporkan memiliki gejala yang mirip dengan JN 1, meliputi:

  1. Demam atau menggigil
  2. Batuk
  3. Sakit tenggorokan
  4. Hidung tersumbat atau meler
  5. Sakit kepala
  6. Nyeri otot
  7. Sulit bernafas
  8. Kelelahan
  9. Hilangnya rasa atau bau baru
  10. Brain fog (sindrom di mana seseorang kesulitan untuk memusatkan fokus dan konsentrasi terhadap suatu hal)
  11. Gejala gastrointestinal (sakit perut, diare ringan, muntah)

Guna menghindari risiko terjangkit Covid-19 varian FLiRT, masyarakat kembali disarankan untuk menggunakan masker jika sedang berada di luar ruangan, menghindari kerumunan, dan memiliki ruangan dengan ventilasi yang baik. (*)

Tombol Google News

Tags:

Covid 19 varian baru FLiRT varian covid-19 covid 19 singapura gejala FLiRT