Malam Puncak Ramadan Carnival Unesa 2024, Ditutup Keseruan Lomba Impersonate Cak Hasan

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

30 Maret 2024 17:45 30 Mar 2024 17:45

Thumbnail Malam Puncak Ramadan Carnival Unesa 2024, Ditutup Keseruan Lomba Impersonate Cak Hasan Watermark Ketik
Hadir langsung sebagai juri, rektor Unesa, Cak Hasan. (Foto: Humas Unesa)

KETIK, SURABAYA – Malam puncak Ramadan Carnival 2024 yang digelar di halaman rektorat, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya berlangsung sangat meriah, Kamis (28/3/2024).

Pada rangkaian acara tersebut digelar beragam kegiatan seperti fashion show, pameran, lomba dakwah-tahfidz, pertunjukan musik hingga yang paling menarik perhatian adalah Impersonate Rektor Unesa, Nurhasan atau yang akrab disapa Cak Hasan.

Impersonate Cak Hasan merupakan kompetisi menirukan gaya khas yang melekat pada Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., baik dari gaya berpakaian, gaya bicara sampai gaya berjalan.

Lomba mirip ini disaksikan langsung oleh Cak Hasan. Sementara sebagai dewan jurinya langsung dipimpin oleh sang istri, Hj. Endah Purnomowati Nurhasan, M.Pd., yang merupakan ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unesa.

Masing-masing peserta tampil dengan sepatu bineka-nya alias sepatu beda warna, celana jeans, jaket dan bertopi khas Cak Hasan. Selain, itu, juga menirukan gaya berfoto dengan melipat tangan di depan dada, tangan mengepal dan gaya satu langkah di depan (mengacungkan telunjuk simbol angka 1).

Foto Ekspresi dan gaya salah satu peserta lomba Impersonate Cak Hasan. (Foto: Humas Unesa)Ekspresi dan gaya salah satu peserta lomba Impersonate Cak Hasan. (Foto: Humas Unesa)

Cak Hasan mengapresiasi upaya yang ditunjukkan para peserta tersebut. Menurutnya, setiap orang memiliki gaya sesuai kenyamanan dan nilainya. Bagi rektor Unesa, gaya yang selalu ditunjukkan dalam setiap kesempatan seperti sepatu bhineka misalnya bukan tanpa makna.

Dua pasang sepatu seperti kehidupan yang menggambarkan kerja sama  dan sinergisitas untuk mencapai arah yang dituju. Dua pasang sepatu selalu saling mengisi satu sama lain, satu pasang menopang kaki bagian kanan dan satu lagi menopang kaki bagian kiri.

Sepatu beda warna yang dipakai Cak Hasan melambangkan keberagaman atau kebinekaan yang seharusnya bisa sama-sama dijunjung tinggi dan disikapi dengan baik dalam kehidupan sehari-sehari.

“Saya bangga mengenakan sepatu bineka di berbagai kesempatan bahkan ketika diundang Presiden Jokowi di Istana Negara," jelasnya.

"Sepatu bhineka ini sebagai pengingat sekaligus ajakan bagi diri sendiri akan keberagaman kita. Keberagaman kita terlalu mahal harganya, karena itu perlu kita rawat dan jaga bersama untuk NKRI,” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pendidikan Unesa Ramadan Carnival Impersonate Cak Hasan