Lima Bulan Bus Listrik G-20 Parkir di Pul DAMRI Surabaya

Jurnalis: Kuncoro S.
Editor: Rudi

20 Mei 2023 09:51 20 Mei 2023 09:51

Thumbnail Lima Bulan Bus Listrik G-20 Parkir di Pul DAMRI Surabaya Watermark Ketik
Bus listrik yang pernah digunakan delegasi G 20 di Bali selama lima bulan parkir di pul DAMRI, Jalan Jagir, Surabaya. (Foto Kuncoro S/Ketik co.id)

KETIK, SURABAYA – Bus listrik yang melayani rute KenPark Purabaya kini belum ada kepastian beroperasi lagi. Tiga belas bus listrik yang dikenal bus listrik G-20 Bali tersebut diparkir selama lima bulan di pul parkir Perum DAMRI di Jalan Jagir  Surabaya. 

Bus listrik yang didominasi warna merah dan lambang ikan Suro-Baya tersebut diparkir sejak Januari sampai sekarang. Namun bus listrik tersebut diharapkan warga kota beroperasi lagi. Kondisi tiga belas unit bus itu tetap dalam perawatan. 

Bus listrik diparkir tanpa ada alat penutup atau garasi agar terhindar dari terik sinar matahari dan hujan. Hanya  charger yang ada di dekat bus ditutup dengan kain terpal agar lebih aman.

"Bus listrik yang pernah digunakan delegasi G 20 Bali itu tetap dirawat oleh Tim dari PT Inka," kata Gunawan, salah satu koodinator sopir DAMRI Surabaya kepada Ketik.co.id, Sabtu (20/5/2023).

Dia mengatakan, ketika bus listrik beroperasi, Perum DAMRI hanya mengoodinasi  para sopir. Karena bus listrik tidak beroperasi, beberapa sopir dialihkan ke bus lain untuk memenuhi rute bus yang kosong. 

Menurut Gunawan, petugas dari PT Inka tidak terlalu sulit merawat bus yang diparkir di Jalan Jagir. Mereka hanya memeriksa badan bus dan nge-charge aki agar tidak sampai tekor. 

Kapan bus listrik produksi PT Inka tersebut dioperasikan lagi belum ada kepastian. Padahal warga Kota Surabaya ingin bus listrik bisa beroperasi lagi. Rute bus listrik rute KenPark Purabaya (Bungurasih) berhenti sejak Januari 2023.

Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya sudah berupaya mengopersionalkan bus listrik lagi. Menurut Tunjung Iswandaru, Kadishub Surabaya, pihaknya beberapa kali kirim surat ke Kementrian Perhubungan. Isinya agar bus listrik yang ada di Surabaya bisa beroperasi lagi. Pemerinah kota siap mengoperasikan  bus listrik yang berhenti.

Bus listrik G-20 yang berhenti operasi di Surabaya itu  diproduksi di PT Inka. Bedasarkan web PT Inka, bus listrik yang dioperasikan Perum DAMRI sudah mengangkut sekitar 3.600 penumpang delegsasi G-20 selama di Bali.  Waktu itu bus listrik melayani rute Nusa Dua dan delegasi G-20 dari bandara sampai ke hotel-hotel.

Bus listrik PT Inka, yang digunakan transpotasi publik tersebut diproduksi dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang cukup tinggi.

Dirut PT Inka (Persero) Budi Novianto ketika menjelaskan kepada salah satu jurnalis di Jakarta mengatakan, bus propotif pertama menggunakan baterai impor, sehingga memiliki TKDN sekitar 46-50 persen.

Dari sisi bodi, kata Budi, material bus listrik menggunakan stainless steel sehingga lebih ringan. Sementara kerangka E-Inobus menggunakan system monocoque, tidak menggunakan sasis. Selain itu masih ditambah dengan air suspension sehingga membuat lebih nyaman. (*)

Tombol Google News

Tags:

bus listrik G 20 DAMRI INKA Surabaya