Lepas Ekspor OPOP ke Malaysia, Khofifah Harap UMKM Naik Kelas

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Marno

1 Agustus 2023 16:06 1 Agt 2023 16:06

Thumbnail Lepas Ekspor OPOP ke Malaysia, Khofifah Harap UMKM Naik Kelas Watermark Ketik
Gubernur Khofifah saat melepas ekspor produk OPOP, Selasa (1/8/2023).(Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Untuk memajukan UMKM yang menjadi salah satu penggerak perekonomian Indonesia, Pemprov Jatim bekerja sama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk melaunching program OPOP (One Pesantren One Product) academy yang dapat menjadi wadah bagi para santri, alumni pesantren, mitra GoTo untuk berwirausaha.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap melalui program ini akan menaikkan kelas UMKM di Jawa Timur. Karena akan ada berbagai pelatihan yang akan diberikan mulai dari pemasaran, digitalisasi hingga fotografi.

"Salah satu yang diajarkan di OPOP Academy ini adalah digitalisasi, dimana sekarang era nya digital yang mana harus menjadi perhatian untuk memajukan UMKM," Jelas Khofifah saat di temui di Dyandra Convention Center, Selasa (1/8/2023).

Program OPOP sebelumnya sudah melakukan ekspor produk ke berbagai negara. Pada kesempatan kali ini Gubernur Khofifah melepas ekspor produk dari Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang Malang. Produk yang diekspor adalah minuman kopi yang dikirim langsung ke Malaysia.

"Pada kesempatan kali ini kita melepas produk ekspor dari Ponpes An-Nur II ke Malaysia. Berupa minuman kaleng rasa kopi ke Malaysia," tambahnya.

Foto Gubernur Khofifah saat melaunching Program OPOP Academy, Selasa (1/8/2023).(Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)Gubernur Khofifah saat melaunching Program OPOP Academy, Selasa (1/8/2023).(Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

Mengenai produk hasil produksi Pondok Pesantren An-Nur II ini, Gubernur Khofifah mengapresisasi proses hilirisasi yang berhasil dilakukan. Dirinya berharap inovasi ini dapat ditiru oleh Ponpes lain untuk mengembangkan Sosiopreneur agar dapat melahirkan pengusaha berskala besar.

"Ponpes An-Nur ini sudah melakukan hilirisasi. Selain jual minuman mereka juga menjual biji kopi, kopi bubuk hingga minuman kopi. Saya harap ini bisa menular ke mitra OPOP yang lain," ucapnya.

Sementara itu, ditemui ditempat yang sama Direktur GoTo, Nila Marita menyatakan program GO-NUSANTARA dan One Pesantren One Product (OPOP) memiliki visi yang sama, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kompetensi UMKM.

“Kami berharap dapat menciptakan para pelaku UMKM yang tanggap digital baik dari kalangan santri, alumni pesantren, mitra GoTo maupun masyarakat umum,” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

UMKM OPOP Ponpes An-Nur II Bululawang Malang ekspor Gubernur Khofifah Jawa timur Ekonomi