Kolaborasi BPJS Kesehatan untuk wujudkan Transformasi Mutu Layanan

Jurnalis: Yudha Fury
Editor: Mustopa

2 Oktober 2023 12:15 2 Okt 2023 12:15

Thumbnail Kolaborasi BPJS Kesehatan untuk wujudkan Transformasi Mutu Layanan Watermark Ketik
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Yessi saya memaparkan upaya peningkatan mutu layanan. (Foto : Yudha Fury / Ketik.co.id)

KETIK, SIDOARJO – Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Tahun 2023 yang digelar di Jakarta menjadi peristiwa peting bagi seluruh stakeholder penyelenggara jaminan kesehatan nasional.

Melalui tema “Kolaborasi dalam Tranformasi Mutu Layanan yang mudah, cepat, dan setara kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional”, BPJS Kesehatan ingin mewujudkan persamaan dalam hal layanan bagi seluruh pesertanya.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengungkapkan, salah satu langkah nyata yang diambil pihaknya yakni dengan meningkatkan akses layanan bagi peserta JKN, khususnya bagi peserta yang berada di Daerah Belum Tersedia Fasilitas Kesehatan yang Memenuhi Syarat (DBTFMS).

“Kami bekerja sama dengan RS Terapung atau bergerak untuk memberikan layanan kesehatan di daerah yang terpencil dengan pelayanan yang memadai,” ujarnya saat memberikan sambutan, Senin (2/10/2023).

Lebih lanjut Ghufron menjelaskan bahwa Transformasi Mutu Layanan ini mencakup upaya mempermudah administrasi pelayanan. Seperti penggunaan KTP untuk akses layanan kesehatan kini tak perlu fotokopi berkas, kemudian alur rujukan yang lebih efisien serta percepatan aduan peserta melalui BPJS Satu.

“Tingkat kepuasan peserta JKN telah mencapai 89,6 persen. Data ini menunjukkan bahwa inisiatif BPJS Kesehatan memberikan hasil yang positif,” lanjutnya.

Dari data per 1 September 2023 cakupan kepesertaan JKN telah mencapai lebih dari 262,74 juta jiwa atau 94,60 persen dari total penduduk Indonesia. Sementara untuk jumlah kunjungan dalam pemanfaatan layanan BPJS, tercatat 502,8 juta kunjungan.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Yessi Novita mengaku sangat bangga atas capaian prestasi yang diraih beberapa faskes di Jawa Timur dalam hal komitmen mewujudkan pelayanan kesehatan.

“Saat ini tidak ada lagi kendala bagi masyarakat untuk pergi berobat ke rumah sakit ataupun puskesmas, selama mempunyai kartu JKN BPJS Kesehatan,” ujarnya usai mengikuti acara tersebut secara daring di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo.

Hal ini secara khusus juga didukung keberhasilan BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo yang mampu menjalin kerjasama yang baik dengan penyedia layanan kesehatan.

“Hingga hari ini ada 30 puskesmas, 180 FKTP Tk 1 dan 24 Rumah Sakit di Sidoarjo yang bekerja sama dengan kami,” lanjut Yessi.

Sedangkan tingkat kepesertaan hingga kini sudah mencapai 99 persen dari total 2,2 juta warga Sidoarjo yang sudah terdaftar menjadi peserta JKN. (*)

Tombol Google News

Tags:

sidoarjo BPJS Kesehatan Transformasi Mutu Layanan JKN