Khofifah Berharap Bandara Internasional Dhoho Dapat Tunjang Perekonomian hingga Budaya di Kediri Raya

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

1 Desember 2023 09:08 1 Des 2023 09:08

Thumbnail Khofifah Berharap Bandara Internasional Dhoho Dapat Tunjang Perekonomian hingga Budaya di Kediri Raya Watermark Ketik
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyapa pekerja yang ada di Bandara Internasional Dhoho, Jumat (1/12/2023). (Foto: Humas Pemprov Jatim)

KETIK, KEDIRI – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap banyak dengan hadirnya Bandara Internasional Dhoho di Kediri.

Dia berharap bandara ini dapat menunjang pergerakan ekonomi, infrastruktur, wisat, budaya dan interaksi antar bangsa. Hal ini disampaikan Khofifah usai meninjau langsung persiapan operasional Bandara Internasional Dhoho yang berlokasi di Kabupaten Kediri pada Jumat, (1/12/2023).

"Bandara ini menjadi kekuatan kita yang luar biasa untuk membangun keseimbangan pertumbuhan pembangunan wilayah Utara dan Selatan Jawa Timur," kata Gubernur Khofifah.

Dalam kunjungan itu, orang nomor satu di Jatim tersebut didampingi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Direktur PT. Surya Dhoho Investama (SDhI) Maksin Arisandi.

Gubernur meninjau kesiapan layanan di Bandara Internasional Dhoho. Mulai dari penyiapan layanan check-In counter, ruang tunggu domestik, ruang tunggu internasional, ruang pemeriksaan imigrasi keberangkatan internasional, ruang pemeriksaan imigrasi kedatangan internasional, ruang pemeriksaan bea cukai dan ruang pengambilan bagasi internasional sampai akses garbarata, apron dan runway.

Sebagaimana diketahui, bandara ini memiliki sejumlah keunggulan. Memiliki panjang landasan pacu atau runway 3.300 m x 45 m, bandara ini mampu didarati Pesawat terbesar B777-300ER. Tidak hanya itu, jalur perpindahan pesawat atau taxiway bandara ini membentang sepanjang 306 m x 32 m dan 438 m x 32 m.

Gedung terminal bandara Dhoho yang berukuran 18.224 M2 ini mampu kapasitas 1,5 juta penumpang per tahun.

Khofifah menilai pembangunan daerah tidak bisa dibangun dengan pendekatan simetris melainkan asimetris. Sebab ada kebutuhan infrastruktur yang harus ditambahkan dan difasilitasi.

"Masyarakat Mataraman terutama Kediri raya, saya rasa berbagai infrastruktur penunjang termasuk tol Kediri - Tulungagung dan seterusnya menjadi penguatan untuk bersiap memberikan daya dukung dari hadirnya dhoho airport di Kediri," tuturnya.

Dengan hadirnya bandara Dhoho di Kediri, ia menyebut akan membawa dampak yang cukup luas untuk banyak sektor pembangunan.

Foto Dalamntinjuan langsung Gubernur Jatim Khofifah terlihat berkomunikasi dengan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Direktur PT. Surya Dhoho Investama (SDhI) Maksin Arisandi, Jumat (1/12/2023). (Foto: Humas Pemprov Jatim)Gubernur Jatim Khofifah berkomunikasi dengan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Direktur PT. Surya Dhoho Investama (SDhI) Maksin Arisandi, Jumat (1/12/2023). (Foto: Humas Pemprov Jatim)

Di sektor pendidikan, keberadaan Bandara ini tentunya akan membutuhkan improvement pengembangan kualitas SDM wilayah Kediri raya.

Begitu pula di sektor agrobisnis. Produksi pengembangan di sekitar gunung Wilis meliputi kopi, kakao, alpukat tanpa biji serta nanas yang selama ini marketnya sangat baik dalam dan luar negeri. Artinya, hadirnya Dhoho airport memberikan ruang cukup luas bagi sektor IKM dan UKM untuk terus mendongkrak roda perekonomiannya.

"Mari kita lihat hadirnya Dhoho airport sebagai kekuatan untuk memberikan ruang dan harapan baru utamanya bagi Milenial untuk melompat lebih tinggi dan lebih jauh sehingga kekuatan SDM di Kediri raya dan Mataraman lebih komprehensif kualitatif," jelasnya.

Dari sektor budaya, Gubernur Khofifah meminta agar ada ikon dari Kediri dan Mataraman yang dimunculkan. Tujuannya untuk menguatkan nuansa local wisdom yang ada di wilayah Kediri dan Mataraman.

Lebih lanjut, hadirnya bandara internasional Dhoho bisa menjadi salah satu titik sentral Embarkasi khususnya bagi masyarakat Mataraman raya. "Tidak hanya saat haji, tetapi umroh bisa melalui airport Dhoho jika izin operasional penerbangan Internasional sudah turun," pungkasnya.

Di sisi lain, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan saat ini Pemkab Kediri menyiapkan jalan-jalan non tol. Ditambah bantuan anggaran dari Pemprov Jatim untuk pelebaran jalan di daerah Gringgin selebar 10 km.

"Saya berharap ini bukan hanya Kediri tetapi yang menikmati kabupaten dan kota sekitar menyisihkan anggaran untuk membangun jalan non tol," ungkapnya.

Tercatat, panjang landasan pacu atau runway 3.300 m x 45 m mampu didarati Pesawat terbesar B777-300ER. Lalu jalur perpindahan pesawat atau taxiway sepanjang 306 m x 32 m dan 438 m x 32 m. Gedung terminal 18.224 M2  berkapasitas 1,5 juta pax / th.

Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDI) Maksin Arisandi menambahkan secara fisik dan operasional bandara Dhoho Kediri sangat siap. Saat ini, pembangunan bandara Dhoho Kediri pada bagian landside (sisi darat) meliputi runway, taxiway dan apron serta airside (sisi udara) terdiri dari terminal, crub dan tempat parkir kendaraan, memasuki tahap finishing. Artinya pada bagian airside dan landside  rencana pembangunan (plan) dan pekerjaan di lapangan yang sebenarnya (actual) sudah mencapai target 97 persen.

"Airside meliputi VIP apron dan commercial Appron, Drainage System, Ducting (saluran distribusi udara), Topsoil & Grass serta runway strip (landasan pacu) sudah tuntas 100 persen," tuturnya.

Terkait dokumen kesiapan operasi bandara Dhoho Kediri seperti sertifikat standar BUBU, Condition Precedence (CP) KPBU Done Aeronautical Information Publication (AIP) telah selesai dikerjakan.

Sedangkan Sertifikat Layanan Navigasi Penerbangan  dan Sertifikat Bandar Udara (SBU) memasuki tahap on progres masing-masing tanggal 25 dan 29 November 2023.

"Kemudian tanggal 1-3 Desember 2023, final check kesiapan operasi dan simulasi operasi. Diperkirakan bandara Dhoho mulai beroperasi secara komersial tanggal 8 Desember 2023. Semakin cepat semakin baik sehingga bandara Dhoho Kediri beroperasi aman dan tenang untuk penumpang," tuturnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bandara Internasional Dhoho Khofifah Khofifah Indar Parawansa Gubernur Khofifah kediri