Ketum PBNU Dorong Masyarakat Internasional Segera Hentikan Konflik Israel-Palestina

Jurnalis: Mustopa
Editor: Naufal Ardiansyah

9 Oktober 2023 22:17 9 Okt 2023 22:17

Thumbnail Ketum PBNU Dorong Masyarakat Internasional Segera Hentikan Konflik Israel-Palestina Watermark Ketik
Gus Yahya Ketua Umum PBNU. ( foto : NU Online)

KETIK, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf menyampaikan sikapnya terkait konflik yang melibatkan Palestina dengan Israel. Gus Yahya, sapaan akrabnya meminta agar perang segera dihentikan.

Konflik yang melibatkan Palestina dalam hal ini Hamas dengan Israel semakin memanas. Bahkan, perang tersebut menyebabkan lebih dari 1.000 jiwa kehilangan nyawa.

Gus Yahya mendorong agar masyarakat internasional segera mengambil langkah penyelesaian yang adil. Tentunya sesuai hukum dan kesepakatan yang ada.

"Masyarakat internasional harus bertindak dengan langkah-langkah yang lebih tegas (decisive) menuju penyelesaian yang adil," seru Gus Yahya dalam keterangannya, Senin (9/10/2023).

Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin ini mendorong agar Dewan Keamanan PBB untuk tidak berat sebelah. Terutama dalam menggunakan hak vetonya.

"Keadilan dan kemanusiaan harus dijadikan landasan sikap yang absolut," tegas Gus Yahya.

Mantan jubir Presiden Gusdur itu juga meminta agar permusuhan tidak terus dipupuk, apalagi menggunakan agama sebagai alasan. Agama seharusnya dikedepankan sebagai upaya resolusi konflik.

Berikut 7 pernyataan sikap PBNU terkait konflik Israel- Palestina yang ditandatangani Ketum PBNU, Gus Yahya dan Sekjen PBNU, Gus Ipul:

  1. Menyampaikan penyesalan dan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya eskalasi konflik dan kekerasan antara Israel dan Palestina di kawasan jalur Gaza
  2. Menyerukan agar konflik dan kekerasan yang telah menimbulkan jatuhnya korban kemanusiaan tersebut segera dihentikan dengan segala daya upaya
  3. Menyerukan kepada masyarakat internasional agar bertindak dengan lebih tegas (decisive) dalam mengupayakan penyelesaian yang adil atas konflik Israel dan Palestina sesuai hukum dan kesepakatan internasional yang ada
  4. Menyerukan kepada anggota tetap dewan keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk tidak menggunakan hak veto dalam membela satu pihak dalam tragedi kemanusiaan yang berkepanjangan tersebut
  5. Menyerukan agar identitas dan seru-seruan keagamaan tidak digunakan untuk memupuk dan menyuburkan permusuhan dan kebencian, termasuk dalam kaitan dengan konflik dan kekerasan Israel Palestina
  6. Menyerukan agar inspirasi agama tentang rahmah, persaudaraan dan keadilan universal dikedepankan demi mengupayakan resolusi konflik di semua tingkatan, baik di struktur politik maupun di tingkat komunitas.
  7. Menyerukan kepada umat Islam dan warga Nahdlatul Ulama untuk melakukan sholat ghaib dan doa bersama guna mendoakan arwah yang meninggal disebabkan eskalasi kekerasan serta mendoakan agar jalan perdamaian dan keadilan dapat segera diwujudkan.(*)

Tombol Google News

Tags:

PBNU Gus Yahya Israel Palestina Hamas gaza