Kendaraan Masuk Wisata Santtera Pujon Malang Padat, Sebabkan Kemacetan Parah

Jurnalis: Sholeh
Editor: Gumilang

13 Juli 2024 06:15 13 Jul 2024 06:15

Thumbnail Kendaraan Masuk Wisata Santtera Pujon Malang Padat, Sebabkan Kemacetan Parah Watermark Ketik
Kepadatan Kendaraan yang akan masuk Florawisata Santtera De Laponte di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, Sabtu (13/7/2024). (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)

KETIK, BATU – Kemacetan panjang menghantui warga Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang setiap akhir pekan. Hal itu disebabkan padatnya kendaraan yang akan masuk Florawisata Santtera De Laponte di Desa Pandesari.

Bisa dipastikan, setiap akhir pekan kemacetan parah terjadi. Baik dari arah Kota Batu menuju Kecamatan Pujon atau sebaliknya. Florawisata Santtera memang saat ini sedang diminati oleh wisatawan. Sehingga, daya tampung tempat parkir yang disediakan wisata tersebut tidak mencukupi.

Pantauan Ketik.co.id, Sabtu (13/7/2024) pukul 10.00 Wib, arus lalintas dari Songgokerto Kota Batu menuju Kecamatan Pujon telah macet sejak dari Wisata Payung. Kendaraan didominasi roda empat nampak berjalan lambat. Mereka harus sering berhenti. 

Begitupun dari arah Pujon menuju Kota Batu terpantau padat sejak dari Jalan Abdul Manan Wijaya Pujon. Atau sekitar 1 Km dari Florawisata Santtera. 

Kemacetan dari Pujon menuju Kota Batu diperparah dengan adanya kendaraan yang menyebrang di pertigaan menuju jalur Klemuk.

"Jam segini belum parah mas. Nanti kalau sudah jam 12 sampai sore macetnya tambah parah. Biasanya macet mulai dari SPBU Songgoriti Kota Batu," kata Achmad Faisal salah seorang pengendara yang sering melintas di jalan tersebut.

Foto Pengunjung Florawisata Santtera De Laponte memarkir kendaraan di bahu jalan, Sabtu (13/7/2024). (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)Pengunjung Florawisata Santtera De Laponte memarkir kendaraan di bahu jalan, Sabtu (13/7/2024). (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)

Tidak hanya kendaraan keluar masuk Florawisata Santtera, kemacetan juga diperparah dengan mobil pengunjung yang parkir di bahu jalan. Pengunjung terpaksa parkir di tepi jalan karena lahan parkir sudah tidak muat. 

Bahkan, kata warga, parkir pengunjung di bahu jalan sampai menutup akses keluar masuk pemilik rumah warga Pandesari. Hal itu yang juga dikeluhkan oleh beberapa warga.

"Ya itu juga yang dikeluhkan. Minggu kemarin bahkan depan rumah saya dibuat parkir mobil. Mobil saya mau keluar tidak bisa. Akhirnya, saya panggil tukang parkirnya," ujar salah seorang warga lainnya yang enggan disebutkan namanya.

Ketik.co.id berusaha untuk meminta klarifikasi terkait pengelolaan parkir ke Florawisata Santtera De Laponte. Ketika menghubungi nomor Seluler marketing untuk dihubungkan dengan pengelola, namun tidak ada respon. Kemudian, meminta klarifikasi lewat pesan singkat.

"Mohon maaf bapak, terkait ketidaknyamanan ini kami juga sudah berupaya koordinasi kepada pihak yang berwajib untuk membantu mencari solusi terkait masalah ini," kata operator Marketing menjawab pesan singkat tersebut.

Pihak Florawisata Santtera mengaku telah menyediakan area parkir yang cukup luas. Namun karena tingginya animo pengunjung. Sehingga lahan parkir tidak cukup.

"Untuk area parkir kami sebenar nya sudah cukup luas kak, akan tetapi mungkin saat ini masih dalam musim liburan atau highseason jadi kami tidak bisa memperkirakan jumlah pengunjung yang akan datang," ucap Operator Marketing itu.

Saat ditanya, apakah pihak Florawisata Santtera tidak membatasi pengunjung ketika sudah penuh, ia menjawab ada pembatasan dengan membuat sistem buka tutup di Jalan pintu masuk wisata tersebut.

"Ada kak untuk pembatasan pengunjung dengan sudah membuat sistem buka tutup di area parkir. Kemudian ada kantong parkir di luar area santerra yang dikelola oleh masyarakat sekitar," urainya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Malang Florawisata Santtera De Laponte Kecamatan Pujon macet Wisata