Keluarga Mario Aji Tiba di Lombok, Siap Dukung Langsung Sang Local Hero!

Jurnalis: Naufal Ardiansyah
Editor: M. Rifat

11 Oktober 2023 09:20 11 Okt 2023 09:20

Thumbnail Keluarga Mario Aji Tiba di Lombok, Siap Dukung Langsung Sang Local Hero! Watermark Ketik
Mario Aji bersama Risworini (Ibu Mario) saat dijamu Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi di acara Riders Parade di Kota Mataram. (Foto: Naufal/Ketik.co.id)

KETIK, MATARAM – Keluarga Mario Aji telah tiba di Bandara International Zainudin Abdul Madjid (BIZAM) di Lombok Tengah, NTB pada Rabu (11/10/2023) pukul 08.00 WITA. 

Rombongan keluarga Mario langsung menuju hotel yang berada di kawasan Pantai Kuta Mandalika, tak jauh dari Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Hanya 5 menit atau sekitar 3 kilometer.

Kedatangan keluarga bersama tim manajemen ini untuk mendukung langsung Sang Local Hero. Mario Aji adalah satu-satunya pembalap Indonesia yang bertarung di ajang Moto3 GP.

Tentu ajang balapan kali ini spesial bagi Mario dan keluarga. Sebab, pembalap yang membela Honda Team Asia (HTA) itu bertanding di negaranya sendiri dan ditonton serta didukung langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Mario Aji telah memasuki seri ke-15 di musim keduanya ini. Pembalap asal Magetan, Jawa Timur itu akan mengaspal di Sirkuit Mandalika pada Jumat-Minggu, 13-15 Oktober 2023.

Sebagai Local Hero, Mario Aji didukung publik Merah Putih. Dukungan sang keluarga terutama ibunda adalah motivasi tersendiri bagi Mario.

"Kami datang lengkap sekeluarga. Mulai dari kakak Mario, adik Mario dan tante Mario. Termasuk ada tim manajemen Mario. Kami dukung Mario berikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Risworini, Ibunda Mario Aji, Rabu (11/10/2023).

Foto Risworini (Ibu Mario Aji) tiba di Bandara Lombok untuk mendukung langsung Sang Local Hero. (Foto: Naufal/Ketik.co.id)Risworini (Ibu Mario Aji) tiba di Bandara Lombok untuk mendukung langsung Sang Local Hero. (Foto: Naufal/Ketik.co.id)

Risworini mengaku, Mario Aji ketika pulang ke Indonesia dan hendak berangkat membalap, anak 19 tahun itu tidak pernah lupa untuk meminta doa orang tua.

"Sudah menjadi kebiasaan Mario meminta doa langsung ke saya. Dia juga pasti sempatkan ziarah ke makam almarhum ayahnya. Karena ayahnya Mario yang mendidik Mario mulai dari kedisiplinan, tata krama hingga dunia balap motor," ujarnya.

Ayah Mario Aji, Alm Hartoto, lanjut Risworini, selalu mengajarkan kedisiplinan kepada anggota keluarga. Anak-anaknya (termasuk Mario) dididik disiplin, menghormati yang lebih tua, dan taat beribadah.

"Alm ayah Mario ini paling keras kalau urusan solat. Di mana pun Mario berada membalap, di Eropa misalnya, ayahnya ini selalu telpon mengingatkan, "Nak Mario sudah solat apa belum," kata Risworini menirukan ucapan Hartoto.

Foto Keluarga Mario Aji bersama Kiagus Firdaus (Manager Pribadi Mario Aji) saat menyaksikan Riders Parade di Kota Mataram. (Foto: Naufal/Ketik.co.id)Keluarga Mario Aji bersama Kiagus Firdaus (Manager Pribadi Mario Aji) saat menyaksikan Riders Parade di Kota Mataram. (Foto: Naufal/Ketik.co.id)

Begitulah kehidupan keluarga Mario. Risworini bersyukur Mario Aji bisa sampai di titik ini. Ia bangga anak ketiga dari empat bersaudara itu bisa mencapai prestasi di ajang balap motor paling bergengsi di dunia, Grand Prix (GP).

Harapannya, Mario Aji diberi kekuatan dan motivasi tanpa henti untuk terus semangat membawa Merah Putih berkibar di podium dunia. (*)

Tombol Google News

Tags:

Mario Aji Moto3 MotoGP MotoGP Mandalika 2023 Sirkuit Mandalika Pj Gubernur NTB Lalu Gita Keluarga Mario Aji Mandalika