Kasus PMK Teror Bandar Pacitan, Ternak Baru Diduga Jadi Penyebab

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: Naufal Ardiansyah

19 Maret 2024 12:25 19 Mar 2024 12:25

Thumbnail Kasus PMK Teror Bandar Pacitan, Ternak Baru Diduga Jadi Penyebab Watermark Ketik
Proses pengecekan kesehatan pada hewan ternak sapi milik warga di Pacitan. Antisipasi penularan virus PMK. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak tengah meneror peternak di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Salah satunya di wilayah Kecamatan Bandar yang baru-baru ini telah ditemukan 3 kasus baru.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pacitan segera menginvestigasi dengan adanya ketiga kasus PMK yang ditemukan di wilayah tersebut.

Diduga, penyebaran penyakit diawali dengan adanya ternak baru yang tidak diketahui riwayat vaksinasinya. Hal ini kemudian menulari 2 ternak lainnya di sekitar kandang.

"Penyebaran penyakit diawali adanya ternak baru, tanpa diketahui riwayat vaksin yg jelas dan kemudian menulari 2 ternak lainnya," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Pacitan, drh Kus Handoko kepada Ketik.co.id, Selasa (19/3/2024).

Ketiga sapi yang terjangkit PMK tersebut menunjukkan gejala klinis seperti demam tinggi, lepuh pada mulut dan kuku, serta nafsu makan menurun.

Petugas lapangan, segera melakukan pemeriksaan dan pengobatan terhadap sapi-sapi tersebut.

Selain itu pihaknya juga melakukan pengobatan pada ternak sakit dan pemberian vitamin pada ternak sekitar kandang, lanjut dilakukan vaksinasi PMK pada ternak sehat.

"Kami juga berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat," ucapnya.

DKPP Pacitan mengimbau, agar para petani membatasi lalu lintas ternak dengan tidak mendatangkan ternak baru tanpa adanya keterangan status kesehatan hewan yang jelas. Disusul, menjaga daya tahan tubuh ternak dengan pemberian pakan cukup dari segi jumlah dan mutunya.

"Hubungi petugas kesehatan hewan untuk segera mendapat vaksinasi PMK dosis lengkap," sambungnya menegaskan.

Kasus PMK di Pacitan ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor kepada petugas jika menemukan ternak yang menunjukkan gejala-gejala.

Sebagai catatan, PMK merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, menyerang semua hewan berkuku belah, termasuk sapi, domba, kambing, unta, rusa hingga babi.

Meskipun bukanlah ancaman bagi kesehatan manusia, PMK menjadi perhatian banyak negara di dunia karena proses penularannya terbilang cepat, dan dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan. (*)

Tombol Google News

Tags:

pacitan PMK ternak Ternak Pacitan