HUT Kota Malang, DLH Bagikan 13 Ton Pupuk Kompos ke Masyarakat

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Muhammad Faizin

25 April 2024 07:15 25 Apr 2024 07:15

Thumbnail HUT Kota Malang, DLH Bagikan 13 Ton Pupuk Kompos ke Masyarakat Watermark Ketik
Pemberian bantuan berupa bibit pohon dan juga pupuk kompos oleh DLH Kota Malang. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang membagikan 13 ton pupuk kompos kepada Tim Penggerak (TP) PKK di lima kecamatan dan 57 kelurahan di Kota Malang. Penyerahan pupuk kompos tersebut dalam rangka menyemarakkan HUT ke-110 Kota Malang. 

Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman menjelaskan masing-masing kelurahan menerima 200 kilogram pupuk kompos dan 300 kilogram untuk setiap kecamatan. 

"Jumlahnya hampir 13 ton yang akan kita bagikan secara gratis, dalam rangka mensukseskan dan memeriahkan HUT Kota Malang ke 110. DLH dengan TP PKK Kota Malang bekerjasama untuk melaksanakan kegiatan membagikan kompos kepada 57 kelurahan  dan 5 kecamatan," ujar Rahman pada Kamis (25/4/2024) di TPA Supit Urang. 

Urban farming menjadi salah satu kegiatan utama yang dilakukan TP PKK Kota Malang. Pupuk kompos menjadi elemen penting dalam menunjang hasil panen para pelaku urban farming. Pupuk kompos itu dihasilkan Rumah Pilah Kompos Daur Ulang (PKD) dan diolah di TPA Supit Urang. 

"Salah satu bahan baku untuk urban farming adalah pupuk kompos ini. Sehingga kemarin kita melakukan koordinasi dengan ibu Pj Wali Kota Malang untuk mensukseskan urban farming di masing-masing kelurahan dan kecamatan se Kota Malang," lanjutnya. 

DLH Kota Malang juga membagikan 110 bibit tanaman penghijauan kepada sekolah adiwiyata dan 12 Proklim. 

Sementara itu Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Diah Ayu Kusumadewi mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berpesan agar TP PKK mampu menjadi penggerak pemilahan sampah organik dan anorganik di lingkup rumah tangga. 

"Kalau memang dimungkinkan ada satu kegiatan tertentu oleh gerakan ibu PKK untuk memilah sampah sejak dari rumah.  Gerakan kecil itu akan berdampak besar bagi lingkungan," ujar Diah. 

Pemilahan sampah rumah tangga diharapkan membantu petugas dalam pengolahan menjadi pupuk kompos. Terlebih saat ini Kota Malang memiliki 18 Rumah PKD di setiap kecamatan. 

"Kita sudah punya 18 buah Rumah PKD di tiap kecamatan. Kompos memberikan banyak manfaat, misalnya dapat meningkatkan kualitas tanah, bisa menggemburkan tanah, dan lainnya," ungkapnya. 

Ia berharap dengan pembagian pupuk kompos dan juga bibit pohon mampu berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan asri. 

"Melalui kegiatan ini menjadi upaya bersama dalam menciptakan lingkungan berkelanjutan. Ini langkah awal menciptakan Kota Malang yang hijau, asri dan untuk ketahanan pangan," tutupnya. 

Tombol Google News

Tags:

DLH Kota Malang pupuk kompos TPA Supit Urang Kota Malang Bibit Pohon