KETIK, MALANG – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) merespon terkait Honorer Dispendukcapil Kabupaten Malang yang terjaring OTT Pungli. Honorer itu bersama seorang Calo diamankan Tim Saber Pungli.
Atas kejadian itu, Kepala BKPSDM sekaligus Pj Sekda Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah segera memanggil Kepala Dispendukcapil Kabupaten Malang Harry Setia Budi untuk melakukan klarifikasi terkait masalah tersebut.
"Pastinya Kepala Dinas akan saya panggil terkait hal ini," ujar Nurman Ramdansyah, Jumat, (24/5/2024) malam.
Lebih lanjut ia mengatakan, Kabupaten Malang telah mendeklarasikan untuk bersih dari calo maupun pungutan apapun.
Terutama dalam hal kepengurusan KTP, karena sudah bebas biaya alias gratis. "Kalau OTT saya beri perhatian ekstra. Tentunya saya betul-betul menyesalkan kejadian ini," ungkapnya.
Sedangkan untuk pegawai Honorer Dispendukcapil Kabupaten Malang berinisial D yang terjaring OTT Tim Saber Pungli, ia memastikan akan dipecat.
"Nanti yang memproses secara prosedural dan pemeriksaan dilakukan Inspektorat Kabupaten Malang," tegasnya.
Pihaknya telah memberikan peringatan kepada seluruh pegawai tidak hanya Honorer agar bekerja sesuai aturan.
Diberitakan Media Nasional Ketik.co.id sebelumnya, Dua orang terjaring Operasi Tangkap Tangan atau OTT Tim Saber Pungli Polres Malang. OTT itu berkaitan dengan pengurusan KTP di Dispendukcapil Kabupaten Malang.
Informasi yang diperoleh Jumat, (24/5/2024), dua orang diamankan pada OTT tersebut adalah seorang calo dan petugas Honor Dispendukcapil Kabupaten Malang yang membidangi urusan KTP.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, OTT dilakukan pada 10 Mei 2024 lalu. "1 orang honorer berinisial D dan 1 orang calo berinisial D diamankan," ujarnya ketika dikonfirmasi Jumat, (24/5/2024). (*)
