Gus Muhdlor dan Dirjen Kemendag Berangkatkan Ekspor Perdana Kosmetika Perusahaan Sidoarjo ke Malaysia

Jurnalis: Fathur Roziq
Editor: Muhammad Faizin

8 Januari 2024 11:40 8 Jan 2024 11:40

Thumbnail Gus Muhdlor dan Dirjen Kemendag Berangkatkan Ekspor Perdana Kosmetika Perusahaan Sidoarjo ke Malaysia Watermark Ketik
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor (berbatik) bersama Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag RI Didi Sumedi memberangkatkan ekspor perdana kosmetika PT Wahana Kosmetika Indonesia dari Gedangan, Sidoarjo. (Foto: Dinas Kominfo)

KETIK, SIDOARJO – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor bersama Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI Didi Sumedi melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia. Ekspor perdana tersebut diberangkatkan dari pergudangan Gedangan Permai Sidoarjo pada Senin (8/1/2023) dengan tujuan Malaysia. 

Didampingi Bupati Gus Muhdlor, Didi Sumedi mengatakan, sampai akhir 2022, Indonesia mengalami surplus perdagangan sebesar USD 33,6 miliar. Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan Indonesia selalu surplus. Surplus perdagangan, itu lanjut Didi Sumedi, tidak lepas dari aktivitas ekspor.

Contohnya adalah ekspor yang dilakukan PT Wahana Kosmetika Indonesia ini. Perusahaan tersebut melakukan ekspor produk kosmetik sebanyak empat kontainer. Nilainya mencapai RM 7 juta atau sekitar Rp 20 miliar. Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk tanah air ke luar negeri seperti itu.

Ekspor kosmetika tersebut merupakan hasil komunikasi kerja antara produsen, dalam hal ini PT Wahana Kosmetika Indonesia, dengan Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia Susanto Lee dengan atase Kementerian Perdagangan RI di Malaysia.

”Setelah pasar Malaysia, kita akan merambah ke pasar Brunai, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lain,” ucap Didi Sumedi.

Founder PT Wahana Kosmetika Indonesia Yuniati Sastrakusuma mengatakan, perusahaan yang dia dirikan berawal dari skala home industry. Perusahaan itu dirintis pada 2002. Sudah 22 tahun lalu. Saat itu jumlah karyawan hanya 38 orang.

”Hari ini saya bersyukur perusahaan ini sudah berdiri sejak 22 tahun. Saya sendiri sudah tidak bisa lagi mengenali satu per satu karyawan karena sudah tersebar di seluruh Indonesia,” ucap Yuniati.

Dalam sambutannya, Bupati Gus Muhdlor mengatakan, Pemkab Sidoarjo terus mendorong UMKM Sidoarjo untuk naik kelas. Berbagai kebijakan dilakukan. Mulai pemberian akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.

Kebijakan itu, lanjut Gus Muhdlor, selaras dengan kebijakan pemerintah pusat yang terus mendorong pelaku UMKM untuk tidak hanya mengusai pasar lokal, tetapi juga pasar global.

”Ada dua pesan presiden yang menjadi atensi bersama. Yang pertama P3DN atau Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri. Yang kedua adalah UMKM go to export,” ucap Gus Muhdlor.

Gus Muhdlor menyatakan bangga saat ini produk UMKM Sidoarjo sudah mampu merambah ekspor. Sebelumnya, ada 300 produk UMKM Sidoarjo yang berhasil menembus pasar luar negeri.

Menurut Gus Muhdlor, saat ini, kebanggaan itu kembali dihadirkan PT Wahana Kosmetika Indonesia. Perusahaan kosmetik yang berawal dari industri rumahan itu kini berhasil mengekspor produknya ke Malaysia. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gus Muhdlor Bupati Muhdlor Pemkab Sidoarjo UMKM Sidoarjo Kemendag RI Ekspor perdana malaysia