Gunung Ile Lewotolok NTT Empat Kali Erupsi

Jurnalis: S. Widodo
Editor: Rudi

23 Maret 2023 00:19 23 Mar 2023 00:19

Thumbnail Gunung Ile Lewotolok NTT Empat Kali Erupsi Watermark Ketik
Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) Rabu kemarin erupsi 4 kali. (Foto: PVMBG)

KETIK, LEMBATA – Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi pada Rabu (22/3/2023).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan ada empat kali erupsi yang terjadi sepanjang Rabu kemarin

Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape, erupsi pertama terjadi pada pukul 05.17 Wita disusul erupsi kedua pada pukul 16.23 Wita dan erupsi ketiga 16.50 Wita dan keempat pada pukul 20.16 Wita

"Telah terjadi erupsi Gunung Ili Lewotolok, Nusa Tenggara Timur, pada 22 Maret 2023 pukul 20.16 Wita dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 1.923 m di atas permukaan laut)," mengutip keterangan dari pos pengamatan Rabu (22/3) malam pukul 20.35 Wita

Dalam laporannya juga disampaikan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 33.3 milimeter dan durasi ± 42 detik.

Pada erupsi pukul 20.16 WITA juga disertai lontaran lava pijar ke segala penjuru dengan radius lontaran 200 hingga 400 meter.

"Dan disertai dentuman atau gemuruh kuat," tulis Pos Pengamatan.

Sebelumnya pada pukul 05.17 Wita Gunung Api Ile Lewotolok juga mengalami erupsi dengan kolom abu 400 meter di atas puncak. Erupsi pada pukul 05.17 Wita ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 35.5 milimeter dan durasi ± 54 detik.

Pada pukul 16.23 Wita juga terjadi erupsi kedua yang terekam di seismograf dengan amplitudo 34,6 milimeter dengan durasi 84 detik. Erupsi kedua ini Gunung Api Ile Lewotolok menyemburkan abu setinggi 500 meter ke atas puncak dan ke arah barat.

Untuk erupsi ketiga yang berselang 27 menit dari erupsi kedua terekam memiliki amplitudo 38,3 milimeter dengan durasi 53 detik.

Tinggi kolom abu erupsi ketiga mencapai 500 meter yang juga mengarah ke bagian barat. Erupsi ketiga ini terjadi sekitar pukul 16.50 Wita.

"Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok 22 Maret 2023 pukul 16.50 Wita, terekam di seismograf dengan amplitudo 38,3 mm dan durasi 53 detik. Tinggi kolom abu lk. 500 mdpck ke barat," tulis PPGA Laranwutun.

PPGA Ile Lewotolok pun langsung mengeluarkan imbauan agar pengunjung, pendaki, dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer dari pusat aktivitas gunung.

"Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/kawah Gungun Api Ile Lewotolok," himbau petugas PPGA dalam keterangan tertulis.

Petugas PPGA Ile Lewtolok juga mengimbau agar masyarakat menggunakan masker pelindung untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik. (")

 

Tombol Google News

Tags:

Ile Lewetolok erupsi Rabu 4 kali Gunung berapi ntt