Dokter Hewan Disnakkan Situbondo Tidak Temukan Penyakit pada Daging Kurban

Jurnalis: Heru Hartanto
Editor: M. Rifat

18 Juni 2024 03:03 18 Jun 2024 03:03

Thumbnail Dokter Hewan Disnakkan Situbondo Tidak Temukan Penyakit pada Daging Kurban Watermark Ketik
Dokter hewan Disnakkan Situbondo saat melakukan pemeriksaan hewan kurban di halaman belakang Polres Situbondo, Selasa (18/06/2024) (Foto: Heru Hartanto/Ketik.co.id)

KETIK, SITUBONDO – Pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah, Senin (17/6/2024), pemeriksaan pada daging kurban yang dilakukan dokter kesehatan hewan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Situbondo tidak menemukan adanya penyakit pada hewan dan daging kurban.

Dalam pemeriksaan tersebut, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo menurunkan 90 petugas pemeriksaan kesehatan hewan kurban dan daging kurban. Hal ini dilakukan untuk memastikan daging kurban layak untuk dikomsumsi.

Keterangan yang disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Situbondo Ahmad Junaidi melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, Dinas Peternakan dan Perikanan Situbondo, Sulistiyani menjelaskan, saat pelaksanaan kurban kemarin, Disnakkan menerjunkan 90 petugas kesehatan hewan untuk melakukan pemeriksaan daging hewan kurban.

"Sebenarnya pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini sudah dilakukan sejak satu minggu yang lalu. Baik, pemeriksaan kesehatan hewan di pasar hewan, maupun di tempat pengepul-pengepul hewan kurban," jelas Sulistiyani, (18/6/2024).

Lebih lanjut, Sulistiyani mengatakan, hasil dari pemeriksaan hewan kurban hingga daging kurban yang dilakukan petugas, tidak ditemukan adanya penyakit yang berbahaya pada hewan maupun daging kurban, seperti PMK, lato-lato dan jenis penyakit hewan ternak lainnya.

“Kita hanya menemukan penyakit mata merah terhadap hewan kurban yang tidak berpengaruh terhadap kualitas daging. Dan hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha kemarin tidak ada yang sakit, semuanya terpantau sehat," jelas Sulistiyani.

Tak hanya itu yang disampaikan Sulistiyani, namun dia menjelaskan bahwa, sebelum penyembelihan, petugas kesehatan hewan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban dan setelah disembelih petugas kembali memeriksa daging dan organ tubuh dalam hewan kurban tersebut.

"Biasanya kita lihat organ dalam hewan kurban tersebut, seperti hati, jantung dan lainnya. Karena sering ditemukan organ hati yang terindikasi penyakit cacing. Dan jika, ditemukan adanya penyakit cacing di hati hewan kurban itu, maka akan kita buang dan dimemusnahkan dengan cara di kasih cairan disinsfektan pada organ hewan kurban yang di serang penyakit cacing hati," pungkas Sulistiyani. (*)

Tombol Google News

Tags:

Dokter Hewan Disnakkan Situbondo Tidak Ditemukan Penyakit Pada Daging Kurban Situbondo Hari Ini Situbondo Berita Situbondo Terkini