KETIK, KAIMANA – Menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1445 H dan Natal 2024 mendatang, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kaimana meluncurkan solusi cerdas menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Mereka telah merencanakan pelaksanaan Pasar Murah di empat distrik yakni Teluk Etna, Buruway, Arguni Bawah, dan Teluk Arguni.
Pasar Murah ini adalah langkah proaktif dari Dinas terkait untuk membantu masyarakat di empat distrik tersebut dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang terjangkau. Itu terutama menjelang perayaan Idul Fitri dan Natal.
Dengan menyediakan 1000 paket sembako yang terdiri dari berbagai bahan pokok seperti beras premium, gula pasir, minyak goreng, teh celup, dan kopi senang, Dinas berharap dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan mereka dengan harga yang murah dan terjangkau.
Plt. Kepala Disperindagkop UKM Kaimana M. Husein Hassannoesi menyatakan, pasar murah ini adalah program unggulan pemerintah yang dilaksanakan dua kali dalam setahun, yaitu menjelang Idul Fitri dan Natal.
"Kegiatan ini juga erat kaitannya dengan upaya Pemerintah Daerah dalam mengendalikan inflasi di Tahun 2024," ucapnya.
Paket sembako yang siap didistribusikan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kaimana ke masyarakat (25/3/2024). (Foto: La Jen/Ketik.co.id)
Tim Dinas telah melakukan pelayanan Pasar Murah di Distrik Teluk Etna dan akan melanjutkan ke Distrik Buruway pada Selasa (26/3/2024). Setelah itu, tim akan melanjutkan ke Distrik Arguni Bawah dan Distrik Teluk Arguni.
Mereka berharap adanya Pasar Murah ini membuat masyarakat di empat distrik tersebut dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang murah dan terjangkau menjelang perayaan Idul Fitri dan Natal.
"Selain itu, kami juga berencana untuk melakukan pelayanan Pasar Murah yang sama menjelang perayaan Natal di lima distrik," ungkap Hussein Hasannoesi.
"Mari kita dukung kegiatan positif ini dan semoga dengan adanya Pasar Murah ini, masyarakat dapat merayakan perayaan Idul Fitri dan Natal dengan lebih tenang dan bahagia, tanpa harus khawatir tentang harga bahan pokok yang melonjak," tambahnya. (*)