Dianggap Wakili Santri, Pengasuh Ponpes Bima Cirebon: AMIN Pasangan Paling Ideal

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Muhammad Faizin

27 Oktober 2023 09:06 27 Okt 2023 09:06

Thumbnail Dianggap Wakili Santri, Pengasuh Ponpes Bima Cirebon: AMIN Pasangan Paling Ideal Watermark Ketik
KH Imam Jazuli, Lc. MA Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia (BIMA) Cirebon. (Foto: Dok. Ponpes BIMA)

KETIK, CIREBON – Dukungan terhadap pasangan capres-cawapres terus bermunculan. Kali ini dukungan terhadap pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dikeluarkan dari ulama Cirebon, Jawa Barat. 

Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia (BIMA) Cirebon, KH Imam Jazuli, Lc. MA mengungkapkan, pasangan AMIN yang diusung Koalisi Perubahan itu merupakan pasangan yang paling ideal pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

“Saya kira pasangan AMIN ini pasangan paling ideal untuk mewakili komunitas santri, komunitas kaum sarungan. Kenapa? Karena kita tahu bahwa Anies adalah santri dari Pabelan, kemudian Gus Muhaimin santri dari Lirboyo, dari Gontor, dan juga dari Mambaul Denanyar,” kata KH Imam Jazuli saat menerima kedatangan Cawapres Gus Imin, Rabu (25/10/2023). 

Adanya pasangan AMIN ini menurut Kiai Imam Jazuli, merupakan momentum bagi para kiai, ulama, masyayikh, dan santri untuk mensolidkan untuk memenangkan pasangan dari kalangan santri. 

“Jadi ini mewakili komunitas santri. Maka dari itu saya berharap kepada para santri, para kiai, ini adalah momentum paling tepat untuk solid. Kita bersama-sama, ayo jadikan momentum tahun 2024 ini adalah kemenangan kaum santri. Sudah lama kita kaum pesantren selalu saja dijadikan tunggangan, dijadikan pendorong mobil mogok, di mana setelah Pemilu kita ditinggalkan,” imbuhnya. 

Menurut kiai lulusan Mesir itu, saat ini juga merupakan kesempatan bagi komunitas santri untuk memiliki kesadaran politik untuk bisa berkuasa. Pilpres 2024 ini merupakan momentumnya. 

“Kenapa? Karena dulu kita tidak memiliki calon pemimpinnya. Hari ini kita punya calonnya dari komunitas santri. Nah, yang penting juga ini adalah tentang kesadaran politik warga Nahdliyin. Nahdliyin ini adalah mayoritas, kaum santri juga sangat luar biasa besar,” ucapnya. 

“Kalau mereka memiliki kesadaran politik untuk bisa berkuasa, untuk bisa memiliki kedaulatan dalam politik tentu ini kesempatan yang luar biasa,” sambungnya. 

Politik kaum santri, lanjut Imam hukumnya Fardu'ain. Sementara itu, Pasangan AMIN ini adalah representasi dari perjuangan kaum santri agar bisa menegakkan keadilan, menegakkan kesejahteraan terutama, ini adalah keadilan. 

“Sudah lama kita ini berkontribusi untuk negara, dari semenjak kemerdekaan sampai hari ini. Tapi kalangan kita masih marginal,” ungkapnya. 

Ia berharap para kiai dan santri menyadari hal ini, bahwa mendukung pasangan AMIN ini merupakan jalan untuk mengangkat kesejahteraan dan kemakmuran para kaum santri. 

“Caranya satu, harus merebut kekuasaan dan momentumnya datang dengan AMIN ini. Saya berharap, para kiai ini sadar,” tukas Kiai Imam Jazuli. (*)

Tombol Google News

Tags:

Ponpes BIMA Pesantren Bina Insan Mulia Anies Baswedan Muhaimin Iskandar amin Pilpres 2024 KH Imam Jazuli pilpres2024 pemilu2024 pkb Cirebon koalisi perubahan