KETIK, BANDUNG – Calon Wakil Bupati Bandung nomor urut 2 Ali Syakieb menanggapi pengalaman pertamanya mengikuti debat publik calon kepala daerah di Debat Perdana yang digelar KPU Kabupaten Bandung di Sutan Raja Soreang, Rabu (30/10/2024) malam.
Menurut Ali, dirinya bisa sedirit menanggapi atas pertanyaan-pertanyaan dari tim panelis karena banyak belajar dari pasangannya yaitu Cabup Dadang Supriatna.
"Buat saya pribadi memang ini pengalaman mengikuti debat calon kepala daerah dan yang jelas ini suatu pengalaman baru buat saya," ucap Ali seusai mengikuti debat.
Kendati Ali cukup memahahami permasalahan apa saja yang ditanyakan di setiap segmen, namun ia lebih memilih menanggapi apa yang perlu ditambahkan saja dari dirinya.
"Saya banyak belajar juga sama Kang DS sebelum saya tampil mengikuti debat, hatur nuhun pisan. Jadi, selama debat tadi saya enggak mau sekedar menambahkan jawaban dari Kang DS, kalau emang penambahan itu hanya berputar-putar tetap di pernyataan yang sama. Harus beda apa yang bisa sampaikan," ungkap Ali.
Sebab menurutnya, jawaban dari Kang DS semua bukan merupakan suatu gagasan atau wacana, tapi sudah merupakan fakta dan data yang ada dan sudah terlaksana.
"Dan insya Allah, Kang DS menang lagi di pilkada ini, sehingga kita akan melanjutkan program-program ke depan yang sudah bagus akan lebih dimaksimalkan lagi. Kalau ada yang masih kurang, akan ditingkatkan lagi," kata dia.
Ditanya soal pemilih dari kalangan milenial dan Gen-Z, Ali mengomentari dari hasil survei angka pemilih milenial dan Gen-Z ini mencapai 65% namun partisipasinya dalam pemilu masih minim.
"Padahal menurut saya saat ini milenial dan Gen-Z sudah bukan saatnya lagi untuk sekedar jadi penonton sambil tetap memegang gadget. Kalau milenial dan Gen Z ini tidak suka terjun langsung di politik praktis, paling tidak mereka bisa tahu dan mengerti politik agar mereka bisa menentukan sikap dalam memilih pemimpin terbaik untuk lima tahun ke depan," papar Ali.***