KETIK, PEKALONGAN – Sebuah bus mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Linggoasri-Kajen, Dukuh Bojonglarang Desa Linggoasri, Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Diketahui, bus Berlian Trans dengan nomor polisi A 7558 ZA membawa rombongan keluarga sekitar 30 orang dari Balaraja Tangerang.
Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, melalui Kasat Lantas AKP Joko Supriyanto, saat dikonfirmasi mengatakan, rombongan keluarga tersebut berangkat ke daerah Karanganyar Banjarnegara dalam acara hajatan keluarga dan selesai acara dari Banjarnegara akan kembali ke Balaraja Tangerang melalui jalan raya lintas Kajen Linggoasri.
“Rombongan berangkat dari Karanganyar Banjarnegara sekira pukul 14.00 WIB dan sesampainya di TKP Dukuh Bojonglarang Desa Linggoasri sekira pukul 16.15 WIB Bus mengalami rem blong yang mengakibatkan bus menabrak pembatas dan terguling ke arah sisi kiri badan jalan,” jelas AKP Joko.
Kasat Lantas menambahkan, pihaknya yang mendapatkan informasi tersebut, bergerak cepat mendatangi lokasi guna pengamanan dan evakuasi para korban.
“Kita laksanakan evakuasi korban yang dibantu oleh petugas BPBD Kabupaten Pekalongan. Disamping evakuasi, kami juga melakukan pengaturan arus lalu lintas, sehingga tidak menyebabkan kemacetan,” imbuhnya.
“Bahwa evakuasi korban laka lantas selesai dilaksanakan pada pukul 18.40 wib. Sementara untuk evakuasi bus dibantu dengan alat berat berupa 1 buah Bego dan 1 mobil derek, dan selesai sekitar pukul 19.30 WIB,” lanjut Kasat Lantas.
Menurut AKP Joko, dalam kejadian tersebut, mengakibatkan korban jiwa 1 orang meninggal dunia di TKP, dan beberapa mengalami luka berat serta luka ringan.
“Untuk para korban saat ini masih dalam penanganan medis di RSUD Kajen, sedangkan kejadian laka lantas saat ini masih dalam penyelidikan dari unit Laka Lantas Polres Pekalongan,” pungkasnya.
Kasatlantas menghimbau kepada seluruh pengemudi agar selalu melakukan pengecekan kendaraan sebelum berangkat dan apabila dalam perjalan mengantuk agar beristirahat ditempat yang aman.(*)
