KETIK, BANGKALAN – Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Di bulan suci ini, umat Islam berpuasa, menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga senja. Namun puasa tidak sekedar ibadah ritual semata, karena di dalamnya terkandung juga pesan sosial.
Pesan itu yang mengemuka dalam acara buka puasa bersama yang digelar Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur pada Kamis (21/03).
Acara yang digelar di kantor PWNU Jatim di Jl Masjid Al-Akbar Timur No. 9 Surabaya, Jawa Timur, itu mengambil tema "Tabuh Maghrib Ramadan 1445 H Membangun Kemaslahatan Keluarga".
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh. Diantaranya Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang juga putri Gus Dur, Hj Alissa Qotrunnada Wahid; Rois Syuriah PW NU Jatim KH Anwar Manshur; Pj Ketua PW NU Jatim KH Kikin A Hakim, serta Pengurus Cabang LKKNU se-Jawa Timur, termasuk Pengurus LKKNU Cabang Bangkalan.
Ketua LKKNU Cabang Bangkalan, Hosun Muzan dalam keterangannya kmenekankan pentingnya puasa sebagai ibadah yang tidak hanya spiritual tetapi juga memiliki nilai sosial yang tinggi dalam mempererat kebersamaan.
"Salah satu cara untuk mempererat kebersamaan di bulan Ramadan adalah dengan buka puasa bersama," ujarnya.
Buka puasa bersama lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat tali silaturahmi dan menciptakan ikatan emosional antar anggota dan pengurus. Ini juga menjadi kesempatan untuk berbagi cerita dan pengalaman selama berpuasa, meningkatkan rasa kebersamaan.
Hosun juga menyatakan bahwa acara ini adalah kesempatan untuk bertukar pendapat dan berbagi program dengan pengurus dari berbagai kabupaten.
"Selain buka puasa bersama, kita dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk bertukar pikiran, berbagi program, dan membahas kemajuan organisasi," tutup Hosun, yang juga menjabat sebagai Camat Burneh, Bangkalan. (*).
