BrantaSae, Aplikasi Jaga Sungai Kolaborasi Universitas Brawijaya dengan TU Delft Belanda

Jurnalis: Gumilang
Editor: Naufal Ardiansyah

3 Maret 2024 04:26 3 Mar 2024 04:26

Thumbnail BrantaSae, Aplikasi Jaga Sungai Kolaborasi Universitas Brawijaya dengan TU Delft Belanda Watermark Ketik
Proses susur Sungai Brantas yang dilakukan untuk penerapan aplikasi BerantaSae. (Foto: PJT 1)

KETIK, MALANG – Kolaborasi apik dilakukan Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Teknologi Delft (TU Delft) membuat aplikasi pemantau kondisi Sungai Brantas. Aplikasi itu dinamakan BrantaSae, mendapat apresiasi dari Perum Jasa Tirta (PJT 1).

Aplikasi tersebut untuk memantau kondisi Sungai Brantas yang menjadi Wilayah Kerja PJT 1. Kepala Sub Divisi Humas dan Informasi Publik PJT I,  Yulia Puspitaningroem menilai, hadirnya aplikasi itu menjadi wujud kepedulian bersama menjaga kelestarian sumber daya air di Sungai Brantas. 

"PJT I sangat mendukung program pengembangan aplikasi BrantaSae karena mengelola Sungai Brantas tidak bisa kami lakukan sendiri," ujarnya dikutip melalui keterangan tertulis, Sabtu, (2/3/2024).

Menurutnya, diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk menjaga sungai Brantas. "Kolaborasi dan kerjasama pentahelix melibatkan berbagai unsur pemerintah, akademisi dan masyarakat menjadi upaya bersama menjaga kelestarian SDA Sungai Brantas," sebutnya.

Dengan adanya aplikasi BrantaSae, kata dia, dapat menjadi tambahan data dan informasi untuk pemantauan Sungai Brantas.

"Kelebihan dari BrantaSae ada pada proses partisipasi masyarakat untuk mengentri data. Tentunya informasi tersebut sangat bermanfaat untuk mendukung upaya pelestarian Sungai Brantas yang terus kami lakukan selama ini," jelasnya. 

Dalam upaya pemantauan Sungai, khususnya di Kali Surabaya yang merupakan hilir Sungai Brantas, PJT I sejak 2009 telah melakukan kegiatan Patroli Air dengan melibatkan lintas instansi.

Dengan konsep susur sungai memantau pencemaran, khususnya dari sektor industri menjadi upaya bersama menjaga kualitas air. 

"Dukungan bagi TU Delft yang mulai mengoperasikan aplikasi BrantaSae juga diberikan oleh PJT I. Salah satunya dengan memfasilitasi tiga perahu untuk susur sungai," ungkapnya.

Ia berharap, ke depan kerjasama lintas instansi bisa lebih dioptimalkan. "Kami sangat senang dan menyambut baik hadirnya TU Delft dengan aplikasi BrantaSae. Semoga sinergisitas dalam menjaga kelestarian air di Sungai Brantas bisa terus dilakukan dan diupayakan secara bersama," tuturnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

BrantaSae PJT 1 Perum Jasa Tirta 1 UB Malang TU Delft Belanda Belanda