Awal Perdagangan 2024, Rupiah Dibuka Melemah 52,5 Poin

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

3 Januari 2024 04:09 3 Jan 2024 04:09

Thumbnail Awal Perdagangan 2024, Rupiah Dibuka Melemah 52,5 Poin Watermark Ketik
Mata uang Rupiah. (Foto: Pexels)

KETIK, JAKARTA – Memasuki perdagangan awal tahun 2024, Rabu (3/1/2024) mata uang rupiah terpantau alami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah saat ini melemah melemah 52,5 poin atau turun 0,34 persen dari posisi sebelumnya. Saat ini nilai tukar rupiah berada di angka Rp15.522 per dolar AS.

Sementara itu, mata uang lain di kawasan Asia mayoritas juga dibuka melemah. Yen Jepang melemah 0,01%, dolar Singapura melemah 0,11%, diikuti oleh dolar Taiwan yang melemah 0,44%. Tak hanya itu, won Korea juga melemah 0,85%, peso Filipina melemah 0,24%, rupee India juga melemah 0,1%, lalu yuan China melemah 0,13% dan ringgit Malaysia melemah 0,69% dan baht Thailand ikut turun 0,12%.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi pergerakan rupiah di awal tahun ini akan cukup fluktuatif. Hal ini karena Indonesia yang memasuki masa pemilu sehingga banyak investor yang masih menunggu hasil pemilu 2024. Jika pilpres diselenggarakan 1 putaran, maka rupiah akan berpotensi mengalami penguatan.

“Saat ini investor terutama investor sektor riil wait and see, dan menunggu siapa presiden yang bakal terpilih dan menunggu kebijakan apa yang bakal dikeluarkan,” kata Ibrahim dalam risetnya, Selasa (2/1/2024).

Selain itu menurut Analis DCFX Futures Lukman Leong, saat ini para pelaku pasar juga masih menunggu hasil pertemuan The Fed yang rencananya akan diselenggarakan hari ini.

"Investor juga mengantisipasi kemungkinan the Fed akan bersikap hawkish/less dovish pada risalah pertemuan FOMC malam ini," tambah Lukman.(*)

Tombol Google News

Tags:

Ekonomi rupiah dolar Inflasi The Fed