KETIK, PAGAR ALAM – Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH menyambut baik, kedatangan pemotor Moge asal Malaysia, yang melakukan Kembarasia dan berkesempatan singgah di Kota Pagaralam. "Ya, kita tentu sangat menyambut baik, kedatangan teman-teman dari Kak Wari dari Malaysia, yang melakukan perjalanan Kembarasia di wilayah Indonesia," ungkap Kak Pian.
Dikatakan Kak Pian, bahwa teman-teman Kak Wari yang datang ke Pagaralam ini, seiring dengan gemarnya Kak Wari yang lakukan perjalanan rider ke sejumlah Negara, seperti halnya di Malaysia, Thailand hingga negara Eropa.
"Kali ini, kebetulan teman-teman Kak Wari yang main ke Indonesia, dengan mengambil rute di Sumatera. Dan akhirnya bisa mampir ke Kota Pagaralam, serta akan bermalam di Pagaralam, kemudian esok harinya akan melakukan perjalanan lagi ke Palembang dan diterima langsung Gubernur Provinsi Sumsel," ujarnya.
Kedatangan teman-teman dari Malaysia ini, sebut Kak Pian, tentu saja menjadi salah satu cara Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam, dalam mempromosikan keindahan dan pariwisata di Pagaralam.
"Dengan datang ke Pagaralam, mereka akan melihat apa yang ada di Pagaralam. Dan harapannya mereka bisa membawa dan menyampaikan, apa yang didapatkan ini ke Malaysia," harap Kak Pian.
Pemotor Moge Malaysia tinggalkan kediaman Rumdin Walikota Pagaralam, sebagai bagian dari persiapan lanjutan lawatan Kembarasia 2023 (foto Al/ketik.co.id)
Anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil VII H Aswari beserta puluhan pemoge, datangi kediaman Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Pagaralam Griya Tegu Wangi, berlokasi di Komplek Perkantoran Gunung Gare, Jumat (27/1/2023) malam.
"Ini teman-teman kita dari Malaysia, yang sering ikutan rider, apalagi belum lama ini saya bermain motor di Johor Malaysia, mereka ingin bermain motor ke Indonesia," ucap Kak Wari.
Tetapi pada waktu itu, sebut Kak Wari, dirinya berpikir jumlah pemotor yang ikut itu tidak terlalu banyak, tapi ternyata mereka begitu antusias, dengan jumlahnya mencapai 28 pemotor moge, mereka terbang dengan pesawat Air Asia dan langsung start dari Padang.
"Langsung saja, saya bawa ke Bukit Tinggi, Solo, Kayu Aro dan ke Bengkulu. Dan malam ini, alhamdulillah kami diterima secara baik oleh Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH di Rumah Dinas Walikota Pagaralam," imbuhnya.
Kenapa mereka bisa mau datang ke Pagaralam ? Kak Wari menjawab, tentu saja tidaklah gampang mengajak mereka datang ke Pagaralam ini, seperti tanggungjawab mengajak hingga kepercayaan yang mereka miliki.
"Karena jalur yang kami bawa ini termasuk jalur yang berat, mereka pun kagum. Sebab, mereka biasa bermain motor di jalur high way jalur yang cepat dan jalan yang bagus, sedangkan di Pagaralam memiliki banyak jalan tikungan," katanya.
Diakui Kak Wari, saat dirinya bermain motor di Thailand ada sekira 1.864 tikungan, tapi di sepanjang jalur dilalui di wilayah Sumatera, ada ribuan jalur tingkungan dan hampir tidak bisa dihitung lagi.
"Dan ini tinggal lagi promosi, kita juga ucapkan terimakasih kepada bapak Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni SH. Kita juga mengenalkan keindahan Pagaralam, kepada rider Malaysia termasuk pula tinggalan bersejarah Megalitikum," serunya.
Karena itu, tambah Kak Wari, tujuan utama dari giat yang dilakukan ini, tak lain untuk mengenalkan Pukau Sumatera, Sumatera Selatan agar bisa dilihat Negara tetangga.
Miliki Kelok Asyik dan Tikungan Berganda
Charman Moge Malaysia Datuk Sulaiman mengakui, jika rute-rute jalan yang terdapat di wilayah Kota Pagaralam, sangatlah menarik dan asyik sekali. Ini mengingat di Pagaralam, memiliki banyak rute tingkungan yang berganda, dengan liku kelok-kelok ruas jalan yang tajam dan menantang.
Sulaiman bahkan tak ragu, bicara rute yang ada di Pagaralam sendiri, sangatlah aman, enak dan asyik sekali, sebab memiliki banyak tikungan. Banyak tikungan berganda. Dan ini pengalaman yang sangat baik sekali bagi kami, karena sudah banyak kami mendatangi Negara, terkhusus di Indonesia dan wilayah Sumatera, tikungannya lebih hebat daripada di Thailand.
“Bahwa Indonesia merupakan wilayah yang sangat baik, untuk menghabiskan waktu berlibur,” ungkapnya. (*)
