Waspada Hidrokuinon! Bahaya Tersembunyi dalam Produk Skincare

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

2 Oktober 2024 12:05 2 Okt 2024 12:05

Thumbnail Waspada Hidrokuinon! Bahaya Tersembunyi dalam Produk Skincare Watermark Ketik
Gunakan skin care yang aman untuk kulit. (Foto: Pexel)

KETIK, JAKARTA – Saat ini industri produk perawatan kulit atau skin care tengah berkembang pesat. Ini tidak lepas dari masyarakat Indonesia khususnya yang sudah mulai peduli dengan penampilan mereka.

Tidak hanya kaum hawa, kaum pria pun juga sudah banyak yang menggunakan skin care untuk menjaga kondisi kulitnya.

Akan tetapi satu hal yang perlu dipahami dalam menggunakan skin care konsumen dan harus berhati-hati. Hal ini lantaran masih banyak beredar dipasaran skin care yang menggunakan bahan berbahaya seperti hidrokuinon.

Menurur dokter spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia dr. Adhimukti T. Sampurna Sp.KK, penggunakan hidrokuinon dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti hiperpigmentasi dan kanker jika digunakan jangka panjang.

"Efek jangka panjang hiperpigmentasi paradoks (ochronosis eksogen), risiko toksisitas (keracunan) dan risiko atau potensi kanker," ungkap Adhi, Selasa 1 Oktober 2024.

Hidrokuinon pada dasarnya boleh dipergunakan, akan tetapi tidak boleh untuk jangka panjang, selain itu kadar yang diperbolehkan hanya 2 persen saja.

Sebenarnya hidrokuinon boleh diberikan dengan kadar yang lebih tinggi seperti 4 persen akan tetapi harus dengan pengawasan dan resep dokter.

Penggunaan hidrokuinon sendiri berfungsi untuk tujuan mencerahkan kulit dan menghilangkan flek hitam.

Kandungan hidrokuinon memang sangat ampuh mencerahkan kulit, oleh sebab itu tidak jarang banyak produk kecantikan yang memasukkan hidrokuinon dalam produk mereka.

"Hidrokuinon bekerja dengan cara menghambat enzim yang berperan dalam produksi melanin, yaitu pigmen yang memberikan warna pada kulit," tambahnya.

"Produksi melanin menurun, membantu menyamarkan atau menghilangkan hiperpigmentasi," sambungnya.

Skin care dengan kandungan hidrokuinon juga biasanya memberi efek pada kulit seperti menghilangkan bintik hitam, melasma atau bercak abu-abu pada pipi, bekas jerawat atau flek akibat pajanan sinar UV matahari.

Namun, seperti yang dipaparkan sebelumnya jika dalam jangka waktu tertentu penggunaan hidrokuinon dapat memberikan efek negatif pada kulit.

Dalam jangka pendek bisa membuat kulit jadi iritasi, kemerahan atau menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Sedangkan untuk jangka panjang bisa menyebabkan penyakit mematikam seperti kanker.

"Oleh karena itu, penting untuk mencari skin care yang aman dan tidak memiliki kandungan hidrokuinon," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Skin care Perawatan Kulit Hidrokuinon Iritasi kanker