Virus Mematikan Serang Ratusan Orang di Israel

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Mustopa

2 Juli 2024 07:01 2 Jul 2024 07:01

Thumbnail Virus Mematikan Serang Ratusan Orang di Israel Watermark Ketik
Ilustrasi virus. (Foto: Freepik)

KETIK, JAKARTA – Wabah virus mematikan, West Nile, kini terjadi di Israel. Setidaknya 100 orang dilaporkan telah terinfeksi, dengan beberapa orang dirawat di rumah sakit di mana beberapa berada di unit intensif.

Mengutip Jerussalem Post, sebagian besar pasien adalah penduduk Israel tengah. Beberapa di antaranya berasal dari wilayah Sharon.

"Enam pasien dirawat di rumah sakit di Sheba Medical Center, tiga di antaranya mendapat ventilasi dan dalam kondisi kritis," tulis laman itu, dikutip Selasa (2/7/2024).

"Di Meir Medical Center, 25 pasien demam West Nile dirawat di rumah sakit, dua di antaranya dalam kondisi serius dan diberi ventilasi serta obat penenang," tambahnya.

"Sejauh ini, lima pasien meninggal di Rabin Medical Center-Kampus Beilinson di Petah Tikva," 

Penjelasan

Virus West Nile (West Nile Virus, WNV) adalah virus yang menyebar melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Berikut penjelasan lebih rinci tentang virus ini:

1. Penularan:

  • WNV terutama ditularkan melalui gigitan nyamuk, terutama nyamuk genus Culex.
  • Nyamuk menjadi terinfeksi setelah menghisap darah burung yang sudah terinfeksi virus ini.
  • Nyamuk yang terinfeksi kemudian dapat menularkan virus ini ke manusia dan hewan lain melalui gigitan.

2. Gejala:

  • Sebagian besar orang yang terinfeksi WNV (sekitar 80%) tidak menunjukkan gejala apa pun.
  • Sekitar 20 persen orang yang terinfeksi dapat mengalami gejala ringan seperti demam, sakit kepala, nyeri tubuh, nyeri sendi, muntah, diare, atau ruam.
  • Kurang dari 1 persen dari mereka yang terinfeksi mengembangkan penyakit neurologis yang parah seperti ensefalitis (radang otak) atau meningitis (radang selaput otak dan sumsum tulang belakang), yang bisa mengancam nyawa.

3. Pencegahan:

  • Cara terbaik untuk mencegah infeksi WNV adalah dengan menghindari gigitan nyamuk.
  • Menggunakan penolak serangga, memakai pakaian lengan panjang dan celana panjang, serta memastikan jendela dan pintu memiliki kelambu untuk mencegah masuknya nyamuk.
  • Mengurangi genangan air di sekitar rumah yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

4. Diagnosa dan Pengobatan:

  • WNV didiagnosis melalui tes darah atau cairan tulang belakang untuk mendeteksi adanya antibodi atau material genetik virus.
  • Tidak ada vaksin atau pengobatan khusus untuk WNV pada manusia. Pengobatan bersifat suportif, fokus pada mengurangi gejala dan merawat pasien dengan infeksi parah di rumah sakit.

5. Dampak pada Hewan:

  • Selain manusia, WNV juga dapat menginfeksi berbagai jenis hewan, terutama burung. Kuda juga rentan terhadap infeksi ini dan bisa mengalami gejala berat.
  • Virus West Nile pertama kali ditemukan di wilayah West Nile di Uganda pada tahun 1937, dan sejak itu telah menyebar ke berbagai wilayah di dunia, termasuk Amerika Utara, Eropa, dan Asia. (*)

Tombol Google News

Tags:

Virus Israel West Nile virus west nile nyamuk west nile