Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan 1.080 Wisudawan

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Mustopa

25 Oktober 2024 19:11 25 Okt 2024 19:11

Thumbnail Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan 1.080 Wisudawan Watermark Ketik
Prosesi wisuda ke-15 Universitas Ciputra Surabaya. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Universitas Ciputra menggelar wisuda ke-15 di Ciputra World Surabaya yang terbagi dalam tiga sesi pada 25 dan 26 Oktober 2024.

Rektor Universitas Ciputra Ir. Yohannes Somawiharja, M.Sc. menyebut total wisudawan adalah 1.080 yang terdiri dari 972 program sarjana dan 108 program pascasarjana.

“Wisuda kita gelar selama 2 hari dan dibagi menjadi 3 sesi. Tema Wisuda adalah Cultivating Entrepreneurial Resilience in The Challenging Digital Age," terang Prof Yo sapaan akrabnya pada Jumat 25 Oktober 2024.

Dengan wisuda kali ini, Rektor berharap
mahasiswa dan wisudawan UC memiliki pola pikir entrepreneurship dengan dibarengi kecakapan dalam memakai alat teknologi yang dapat menciptakan bisnis yang bermanfaat.

“Teknologi berkembang sangat luar biasa, sangat bisa diaplikasikan dan membantu untuk mencari ide penyelesaian masalah," jelasnya.

Menurutnya, entrepreneurship Education di UC melengkapi mahasiswa dengan mindset dan attitude dan kapabilitas untuk menggunakan teknologi AI agar menjadi pribadi yang semakin berkembang.

"Mindsetnya harus memiliki keyakinan bahwa setiap tantangan, tiap kegagalan, tiap kendala adalah kesempatan untuk bertumbuh dan belajar selama masa perkuliahan, untuk mencapai kesuksessan," ucap Prof Yo.

Foto Wisudawan berprestasi Universitas Ciputra
Michael Eko Hartono Gunawan. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)Wisudawan berprestasi Universitas Ciputra Michael Eko Hartono Gunawan. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

Salah satu wisudawan berprestasi dari Fakultas Informatika Michael Eko Hartono Gunawan berhasil menjurai ajang internasional di bidang AI yaitu Hacketon International di Bali pa September 2023.

Michael menerima banyak tawaran internasional setelah menerima penghargaan tersebut, hingga Michael bergabung di Perusahaan Scale AI Amerika sebagai RLHF Engineer.

Pekerjaan dilakukan secara remote sembari menyelesaikan masa kuliahnya di UC. Michale mengaku mengalami kesulitan dalam menjalankan kariernya.

“Kesulitan adalah tentang waktu. Karena ada perbedaan waktu yang signifikan antara Indonesia dan Amerika,” terangnya.

“Berkarier di perusahaan asing semakin membuka wawasan saya berlajar pola pikir yang kritis juga menambah koneksi yang lebih luar lagi,” imbuhnya.

Adanya kemudahan penggunaan AI,Michael menjelaskan mahasiswa harus memanfaatkan AI dengan benar, maka seseorang akan semakin pintar.

"Jika mampu memanfaatkan AI dengan benar maka orang akan semakin pintar, namun jika ketergantungan memakai AI maka akan menyebabkan penurunan kemampuan, karena itu perlu kita menjadi AI super user," jelas mahasiswa dengan IPK 3,77.

Dengan adanya AI ini, Michael Eko dapat memanfaatkan teknologi hingga ia membuka kesempatan luas untuk dapat berkarier di perusahaan asing, mendapat pengalaman yang luar, mendapatkan koneksi, dan mengawali karier sejak masih mahasiswa.(*)

Tombol Google News

Tags:

Universitas Ciputra UC Surabaya wisuda Universitas Ciputra Michael Eko Hartono Enterpreneurship