KETIK, JAKARTA – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Isuzu bakal merelokasi pabrik UD Trucks dari Thailand ke Indonesia. Pemindahan pabrik ini mengucurkan investasi sebesar USD2 juta atau sekitar Rp29,6 miliar.
Investasi UD Trucks itu untuk memproduksi 1.600 unit di tahap awal mulai tahun depan. Pemerintah berharap volume produksi bisa ditingkatkan setiap tahunnya.
"Mulainya itu 2024 dengan nilai investasi USD2 juta (Rp29,6 miliar)," kata Agus di Gedung Kementerian Perindustrian.
UD Trucks merupakan produsen truk yang sebelumnya dipegang Volvo, kemudian diambil alih Isuzu sejak 2019.
Menurut Agus investasi ini tidak membuat Isuzu membuka lahan baru khusus UD Truck, melainkan memanfaatkan pabrik yang ada untuk mendirikan line up baru.
Saat ini Isuzu sudah memiliki pabrik di Indonesia yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Pabrik Isuzu di Karawang saat ini memiliki tingkat utilisasi mencapai 85 persen.
Produksi unit pada tahun 2022 sudah mencapai 44.694 unit atau 15 persen dari total produksi Isuzu di seluruh dunia. Pada tahun yang sama, Isuzu telah membukukan angka ekspor Completely Build Up (CBU) dari Indonesia mencapai 8.254 unit.
Agus menambahkan hal tersebut menjadi sesuatu yang baik. Sebab investasi ini dapat menyerap tenaga kerja baru di Indonesia sekaligus menekan pengangguran terbuka.
"Itu bagus karena bisa sekaligus menambah lahan kerja 100-150 orang khusus untuk produksi UD Trucks," jelas dia.
Agus mengatakan melalui investasi ini pemerintah turut mendorong produsen dapat menghasilkan produk otomotif dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi. Kendati begitu, Agus belum mengurai berapa target angka TKDN produksi UD Trucks setelah relokasi pabrik.
Kepastian investasi ini didapatkan setelah Agus mengunjungi Jepang beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan kerja itu, Agus meminta Isuzu memperbesar pasar ekspor truk buatan Indonesia, khususnya ke Afrika. (*)
