Tesla Tarik 1,62 Juta Produknya, Akibat Gangguan Sistem Kemudi

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

9 Januari 2024 08:46 9 Jan 2024 08:46

Thumbnail Tesla Tarik 1,62 Juta Produknya, Akibat Gangguan Sistem Kemudi Watermark Ketik
Pabrik Tesla. (Foto: Pexels)

KETIK, JAKARTA – Akibat adanya ganguan pada perangkat lunak kemudi, pabrikan otomotif asal Amerika Serikat (AS) Tesla mengumumkan penarikan atau recall terhadap produknya yang dipasarkan di China. Total kendaraan yang ditarik berkisar 1,62 juta unit yang terdiri dari Tesla Model S, X, 3, dan Y. 

Recall ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh Tesla. Sebelumnya mereka juga melakukan penarikan produk di pasar AS yang dilakukan pada Desember 2023 lalu.

Dikutip dari Reuters, Senin (8/1/2024) Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China memberikan pernyataan saat fungsi kemudi otomatis dihidupkan pengemudi dapat menyalahgunakan fungsi otonom level 2, meningkatkan risiko kecelakaan kendaraan dan menimbulkan risiko keselamatan.

Untuk memperbaiki permasalahan yang terjadi, Tesla telah mengeluarkan update perangkat lunak over-the-air untuk 1,61 juta unit mobil listrik. Jumlah tersebut, terdiri dari Model S dan yang diimpor ke China.

Selain permasalahan pada perangkat lunak kemudi, beberapa model Tesla juga mengalami gangguan pada bagian pintu, yang membuatnya tidak bisa dibuka setelah terjadi tabrakan. 

Gangguan ini menimpa Tesla Model S dan Model X. Jadi, ketika tabrakan kunci pintu sisi non-tabrakan dapat terlepas dari kunci, meninggalkan pintu terbuka yang bisa membahayakan keselamatan.

Tesla pun mengajak konsumen melakukan update software OTA untuk mencegah kunci pintu dan kunci terlepas selama tabrakan kendaraan. Jadi pemilik tak perlu lagi datang ke dealer.(*)

Tombol Google News

Tags:

otomotif recall Tesla Sistem Kemudi Prangkat lunak Keamanan