Target 160.000 Penduduk Miliki Identitas Digital, Dispendukcapil Kota Malang Alami Kendala

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Muhammad Faizin

24 April 2024 07:04 24 Apr 2024 07:04

Thumbnail Target 160.000 Penduduk Miliki Identitas Digital, Dispendukcapil Kota Malang Alami Kendala Watermark Ketik
Kepala Dispendukcapil Kota Malang, Dahliana Lusi Ratnasari. (Foto: Lutfi/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang menargetkan 160.000 warga memiliki Identitas Kependudukan Digital (IKD). Dalam mencapai target tersebut, terdapat beberapa kendala yang dihadapi. 

Kepala Dispendukcapil Kota Malang, Dahliana Lusi Ratnasari menjelaskan saat ini warga Kota Malang yang telah memiliki IKD baru mencapai 54.000 orang. 

"Data Dispendukcapil ini dinamis, setiap hari ada yang berusia 17 tahun sehingga capaiannya agak susah. Meskipun (capaian) kami sudah bertambah tapi jumlah penduduknya juga ikut bertambah. Target 160.000 itu sampai akhir tahun dan sekarang 54.000. Memang agak sulit," ujar Lusi, Rabu (24/4/2024). 

Untuk memacu kepemilikan IKD, Dispendukcapil telah menyasar ASN di Kota Malang. Sayangnya halangan juga tetap ditemui terlebih ketika ada beberapa ASN yang melakukan perjalanan dinas. 

"Jadi kami sudah ke OPD, kadang banyak yang merupakan penduduk luar kota. IKD mereka juga tercatat di daerah asalnya. Selain itu mereka kan ada yang dinas luar, nah ini dimohon bisa ke Dispendukcapil. Tenaga kami terbatas untuk itu," lanjutnya. 

Tak hanya itu, banyak masyarakat yang belum mengetahui fungsi dari IKD. Hal tersebut juga menjadi kendala ketercapaian IKD di Kota Malang. 

"Memang masyarakat sebagian masih belum mengerti manfaatnya. Jadi mereka khawatir kalau sudah IKD, KTP akan ditarik, padahal ini kan untuk mendampingi KTP fisik. Ini digitalisasi KTP, semua dokumen kependudukannya ada semua di dalammnya," papar Lusi. 

Banyak kemudahan yang didapatkan masyarakat, mulai dari pendataan bagi bayi yang baru lahir hingga telah terintegrasi dengan layanan NPWP maupun BPJS. 

"Kemudian juga terintegrasi dengan layanan lain, misalnya pajak NPWP, BPJS. Kemudahan lainnya apabila kita punya IKD, itu misalnya punya putra putri baru ngurus kelahiran, itu di sini sudah IKD. Kita punya akta kelahiran yang sudah barcode, KK juga otomatis, Akte juga bisa diklik, bisa cetak sendiri di ADM manapun seluruh Indonesia," terangnya. 

Banyak upaya yang telah dilakukan Dispendukcapil Kota Malang. Termasuk beberapa waktu yang lalu telah menjemput bola ke salah satu mal di Kota Malang. 

"Harusnya kami sosialisasi lebih kuat lagi, kemudian jemput bola seperti kemarin itu di MOG kami memperoleh 967 pemohon. Jadi kita memang brosurnya kita sebarkan. Kami tidak melayani kalau belum IKD. Jadi itu caranya genjot," tutupnya. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Identitas Kependudukan Digital IKD Dispendukcapil Kota Malang Kota Malang KTP Digital