SMK Satya Praja 2 Petarukan Pemalang Sulap Limbah Nanas Menjadi Helm

Jurnalis: Slamet Sumari
Editor: M. Rifat

17 Oktober 2024 11:35 17 Okt 2024 11:35

Thumbnail SMK Satya Praja 2 Petarukan Pemalang Sulap Limbah Nanas Menjadi Helm Watermark Ketik
Seorang Guru Memamerkan Helm dari serat nanas, produk unggulan SMK Satya Praja 2 Petarukan, 17 Oktober 2024. (Foto: Slamet/Ketik.co.id)

KETIK, PEMALANG – SMK Satya Praja 2 Petarukan Pemalang tak henti-hentinya selalu bikin gebrakan dalam berkreasi dan berinovasi terkait pengolahan limbah.

Sebelumnya, Sekolah Menengah Kejuruan yang beralamatkan di Jalan Pantura tepatnya di Desa Iser, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah ini mengubah limbah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kali ini, mereka bikin terobosan baru, yaitu mengubah limbah nanas menjadi alat pelindung kepala atau helm.

Kepala SMK Satya Praja 2 Petarukan, Purwo Setyo Witanto, mengatakan, limbah nanas yang dimaksud adalah bagian daunnya. Bagian itu dibuat untuk cangkang atau batok helm.

"Batok helm biasanya kan pakai serat fiber yang bukan alami, lah itu kita ganti dengan serat nanas tadi," kata Kepala SMK Satya Praja 2 Petarukan, Rabu (16/10/2024).

Dalam pengujian helm itu, kata Purwo, SMK Satya Praja 2 Petarukan menggandeng perusahaan industri dari Tangerang yaitu PT Persona Muda Indonesia.

"Menurut uji coba kami, serat nanas dua kali lebih kuat dibanding pakai serat fiber," ujarnya.

Untuk launching ini, SMK Satya Praja 2 Petarukan baru bikin 40 buah. Ke depannya mereka akan mengembangkan industri dalam sekolah yaitu membuat dari bahan hingga selesai dan menerima order dari luar.

Sementara itu, PJs Bupati Pemalang, Agung Heriyadi mengapresiasi atas kerja sama yang dilakukan oleh PT Persona Muda Indonesia dengan SMK Satya Praja 2 Petarukan.

Foto Pjs Bupati Pemalang, Agung Heriyadi usai meninjau helm dari serat nanas di SMK Satya Praja 2 Petarukan (Foto: Slamet/ketik.co.id)Pjs Bupati Pemalang, Agung Heriyadi usai meninjau helm dari serat nanas di SMK Satya Praja 2 Petarukan (Foto: Slamet/ketik.co.id)

"Nanas Madu Pemalang itu sudah menjadi icon dan produk unggulan. Lah ini varian-varian produk atau turunan tanaman nanas ini sedang dikembangkan dan sudah jadi produk yaitu helm menggunakan serat nanas," ucap Agung usai meninjau produk helm di SMK Satya Praja 2 Petarukan, Rabu (16/10/2024).

"Ini sebuah inovasi anak muda asal Pemalang yang mampu mengubah serat nanas menjadi helm," imbuhnya.

Tak hanya Helm, terang Agung, serat nanas juga bisa untuk fashion yang sekarang lagi trend. Pemerintah nantinya akan mendukung itu semua mulai dari riset hingga pemasaran guna mendukung UMKM Ekonomi kreatif.

"Nanti dari OPD OPD terkait saya harapkan bisa intervensi pada produk utama kita nanas, berbagai hal bisa kita kembangkan seperti fashion, produk perangkat perlengkapan kendaraan, juga pakaian keamanan, bahkan sepatu," jelas Agung.

Dalam bidang pemasaran, menurut Agung, di era digitalisasi ini mesti memanfaatkan teknologi yaitu jualan online di media sosial, contohnya TikTok, Instagram atau lainnya.

"Sekarang kita lihat trendnya. Gunakan sarana promosi lewat TikTok. Pemerintah juga harus mengetahui dan tau kondisi perangkat digital untuk komunikasi dan informasi harus ada adaptasi. Sekarang itu kayaknya ke TikTok, saya ajak Kominfo khususnya dan pegiat media serta pelaku usaha gunakan TikTok, ini lebih efektif untuk promosi marketingnya mampu mendapatkan pembeli cukup banyak," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

SMK Satya Praja 2 Petarukan helm Serat Nanas PT Persona Muda Indonesia pemalang Jawa Tengah