Profil Sri Paus Fransiskus dan Peran Pentingnya Jaga Kedamaian Dunia

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Muhammad Faizin

3 September 2024 08:50 3 Sep 2024 08:50

Thumbnail Profil Sri Paus Fransiskus dan Peran Pentingnya Jaga Kedamaian Dunia Watermark Ketik
Potret Sri Paus Fransiskus. (Foto: Catholic Charities of Baltimore)

KETIK, JAKARTA – Pemimpin Gereja Katolik Sri Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan apostolik ke Indonesia pada 3-6 September 2024.

Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi dalam rangkaian lawatan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik. Berikut profil singkat Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus, nama lahir Jorge Mario Bergoglio, adalah Paus ke-266 Gereja Katolik Roma. Lahir pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina, Ia menjadi Paus pertama yang berasal dari Amerika Latin dan juga Paus pertama dari Ordo Yesuit.

Paus Fransiskus terpilih sebagai pemimpin Gereja Katolik pada 13 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri.

Paus Fransiskus dikenal dengan pendekatan pastoralnya yang sederhana dan rendah hati.

Ia sering berbicara tentang perlunya perhatian terhadap kaum miskin, kesetaraan sosial, dan pentingnya menjaga lingkungan.

Gaya kepemimpinannya yang lebih inklusif dan fokus pada reformasi gereja juga menjadikannya figur yang menonjol dalam berbagai isu global, termasuk imigrasi, perubahan iklim, dan perdamaian dunia.

Paus Fransiskus memainkan peran penting dalam mempromosikan perdamaian dunia melalui berbagai tindakan, pernyataan, dan inisiatif.

Berikut adalah beberapa cara dari Sri Paus Fransiskus berkontribusi terhadap kedamaian dunia:

1. Dialog Antar agama: Paus Fransiskus secara aktif mendorong dialog antar agama, khususnya antara Kristen, Islam, dan Yudaisme.

Paus Fransiskus percaya bahwa pemahaman dan kerja sama antar agama dapat menjadi alat untuk menciptakan perdamaian dan mengatasi ekstremisme.

Paus telah melakukan perjalanan ke berbagai negara, termasuk tempat-tempat dengan mayoritas Muslim, untuk bertemu dengan para pemimpin agama dan memperkuat pesan dialog dan toleransi.

2. Seruan untuk Pengakhiran Konflik: Paus sering menggunakan platformnya untuk menyerukan diakhirinya konflik bersenjata dan kekerasan di berbagai bagian dunia.

Paus Fransiskus telah secara aktif berbicara tentang krisis di Suriah, Irak, dan negara-negara lain, mengutuk tindakan kekerasan dan meminta pihak-pihak yang berkonflik untuk mencari solusi melalui dialog dan negosiasi.

3. Mendukung Pengungsi dan Imigran: Paus Fransiskus sangat vokal tentang dukungannya terhadap pengungsi dan imigran, yang seringkali menjadi korban dari konflik dan perang.

Dia mendorong negara-negara untuk membuka pintu mereka bagi mereka yang melarikan diri dari kekerasan dan persekusi, serta untuk merespons dengan rasa kemanusiaan dan solidaritas.

4. Pesan Moral untuk Pemimpin Dunia: Dalam pertemuan dengan pemimpin politik dan dalam pidatonya di forum internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Paus Fransiskus menekankan pentingnya etika, moralitas, dan keadilan sosial dalam pengambilan keputusan politik.

Dia mendesak pemimpin dunia untuk mengutamakan perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan semua orang, bukan hanya keuntungan ekonomi atau kepentingan nasional semata.

5. Penerbitan Dokumen dan Enklitik: Paus Fransiskus telah mengeluarkan ensiklik seperti Laudato Si' dan Fratelli Tutti, yang menyerukan kepedulian terhadap lingkungan dan mendorong persaudaraan universal sebagai langkah menuju perdamaian.

Dalam Fratelli Tutti, dia secara khusus membahas perlunya solidaritas global dan keadilan sosial untuk membangun dunia yang lebih damai.

6. Inisiatif Khusus untuk Perdamaian: Paus juga telah terlibat dalam mediasi dan inisiatif perdamaian, seperti perannya dalam proses rekonsiliasi antara Amerika Serikat dan Kuba, yang mengarah pada pemulihan hubungan diplomatik pada tahun 2015.

Melalui pendekatan yang menggabungkan diplomasi, pengajaran moral, dan tindakan konkret, Paus Fransiskus terus berupaya untuk membangun dunia yang lebih damai dan berkeadilan.

Tombol Google News

Tags:

Paus Fransiskus Sri Paus Fransiskus Profil Paus Fransiskus apostolik ke Indonesia Peran Paus Fransiskus perdamaian dunia