KETIK, SIDOARJO – Sosok H Mursidi tetap menjadi pilihan terbaik. Di usianya yang ke-58 pada Minggu 11 Juni 2023, figur pengusaha tersebut didaulat lagi menjadi Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Sidoarjo. Kiprahnya diakui.
Mursidi mendapatkan kepercayaan kembali menjadi ketua itu dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Ke-8 MPC PP Kabupaten Sidoarjo di Fave Hotel. Semua anggota sepakat bulat. Figur Mursidi belum tergantikan. Tegas, mengayomi, visioner, berkomitmen, serta berjiwa sosial tinggi. Di Kota Delta, sepak terjangnya telah dikenal masyarakat.
Setelah terpilih lagi, Mursidi menyatakan komitmennya untuk tetap menjaga eksistensi PP. Organisasi semakin solid dan matang. Anggotanya juga kian beragam dengan latar belakang pengalaman berorganisasi yang kuat.
”Alhamdulillah, semua anggota sukses mengadakan muscab. Ini kewajiban empat tahun sekali,” katanya Minggu siang (11/6/2023).
Roda organisasi berjalan dinamis. Itu terlihat selama muscab. Terjadi berkali-kali interupsi. Muncul usul dan ide dari anggota. Setelah muscab, mereka siap terus meningkatkan kontribusi bagi Kabupaten Sidoarjo.
Bagaimana melaksanakannya? ”Kami punya modal kekompakan yang disebut ’Susu Tante’ atau sumbangan sukarela tanpa tekanan,” ungkapnya lantas tersenyum.
Selama ini, MPC PP Sidoarjo tidak biasa mengajukan proposal untuk mendanai kegiatan organisasi. Justru, anggota terbiasa urunan dan menyumbang. Dengan modal ”Susu Tante” itu, lanjut Mursidi, program-program PP Sidoarjo bisa berjalan baik. Misalnya, kegiatan sosial-religius.
Setiap Ramadan, PP Sidoarjo selalu mengadakan amal. Bagi-bagi takjil setiap hari selama satu bulan. Juga, menyantuni fakir-miskin dan anak-anak yatim piatu. Kegiatan lain ialah berperan aktif membantu masyarakat korban bencana.
Selama pandemi Covid-19, MP PP Sidoarjo melaksanakan berbagai program. Di antaranya, penyediaan masker dan vaksinasi. Semuanya mandiri. Juga berkolaborasi dengan berbagai lembaga lain.
Saat ini, PP Sidoarjo sudah punya empat mobil ambulans. Dua orang dokter umum dan seorang dokter gigi. Ada pula satgas bencana alam, unit reaksi cepat, lengkap dengan macam-macam peralatan siaga bencana.
”Jadi, semua anggota diharapkan tetap konsisten melaksanakan program-program seperti itu,” tambahnya.
Mursidi menambahkan, hingga saat ini, Pemuda Pancasila Sidoarjo tidak bersedia menerima dana hibah dari pemerintah. Pertanggungjawabannya tidak mudah. Selain itu, menghindari fitnah dan anggapan buruk di masyarakat.
Meski demikian, PP sangat menghargai niat baik pemerintah untuk memberikan mobil ambulans. Sebab, mobil itu bisa mendukung aktivitas sosial kemasyarakatan.
”Kami dengan senang hati terima. Ambulans sebagai alat untuk membantu masyarakat yang kesulitan,” tuturnya.
Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) menyatakan mengapresiasi dedikasi dan kontribusi positif Pemuda Pancasila Kabupaten Sidoarjo dalam pembangunan.
”Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemuda Pancasila yang telah berkontribusi dan berkolaborasi khususnya dalam pembangunan. Baik saat pandemi hingga saat ini,” kata Gus Muhdlor saat membuka Musyawarah Cabang Ke-8 Pemuda Pancasila Minggu (11/6/2023).
Bupati muda ini mengajak para anggota Pemuda Pancasila untuk terus bergerak bersama pemerintah. Mewujudkan Sidoarjo yang maju dan sejahtera. Negara yang besar tidak dicapai hanya dengan tepuk tangan dan tawa, tetapi dibangun dengan darah dan keringat para pahlawan, termasuk Pancasila itu sendiri.
”Kami punya pandangan, paradigma, dan tugas yang sama. Yaitu, memastikan Pancasila harus tetap ada. Karena itu, rawe-rawe rantas malang-malang putung. Segala sesuatu yang merintangi maksud dan tujuan harus disingkirkan,” kata alumnus Fisip Unair ini.
Pemerintah daerah juga akan terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan organisasi dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan potensi pemuda.
”Kami siap berkolaborasi dengan Pemuda Pancasila, khususunya demi merajut toleransi, mengurai radikalisme, menuju Indonesia adil dan makmur,” tutur putra KH Agoes Ali Masyuri tersebut.
H Mursidi menyatakan dirinya siap untuk selalu membentuk karakter yang baik untuk anggota Pemuda Pancasila. Memiliki kepribadian yang baik dalam beroganisasi adalah nomor satu.
Dengan karakter yang baik, Pemuda Pancasila Kabupaten Sidoarjo dapat semakin solid dan memiliki arah yang jelas dalam mewujudkan cita-cita organisasi.
”Kebersamaan dan semangat persatuan anggota diharapkan menjadi penggerak bagi pembangunan yang berkelanjutan di Sidoarjo,” katanya. (*)