KETIK, PAGAR ALAM – Musim kemarau dengan kondisi cuaca yang panas acapkali membuat beberapa lokasi wilayah di Pagaralam mengalami kekeringan hingga permukaan tanah retak-retak. Tak sedikit pula masyarakat harus merasakan kesulitan untuk memperoleh air bersih.
Seperti dialami masyarakat yang tinggal di wilayah Kelurahan Karang Dalo, Kecamatan Dempo Tengah yang mulai mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air bersih. Kelangkaan tersebut dirasakan sejak sebulan terakhir.
Melihat kondisi ini, Polres Pagaralam bersama Polsek Dempo Tengah tergerak dan melakukan upaya penanggulangan sementara. Caranya, dengan menggunakan kendaraan taktis yakni Mobil Armored Water Cannon.
Polres Pagaralam membawa air bersih, dengan muatan 10 ribu liter untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan dan kesulitan air bersih.
Kapolres Pagaralam, AKBP Erwin Irawan SIK MH mengatakan bahwa aksi pembagian air bersih ini wujud respon cepat institusi Polri terhadap masyarakat yang mulai kesulitan mendapatkan air bersih.
“Kita membawa ‘amunisi’ air bersih sebanyak 10 ribu liter, dan sudah kita isi ke tempat penampungan air bersih yang sudah disiapkan oleh warga di sana,” ujar Kapolres,
Kapolres menambahkan, bagi masyarakat yang di daerahnya mengalami kekeringan atau sulit mendapatkan air besih, silakan melapor kepada Bhabinkamtibmas setempat, agar nantinya dapat ditindaklanjuti.
“Kami siap melayani dan membantu masyarakat yang saat ini sedang sulit mendapatkan air bersih akibat terdampak musim kemarau,” ungkapnya.
Miko (40), salah seorang warga mengucapkan terima kasih atas perhatian Kapolres Pagaralam, AKBP Erwin Irawan SIK yang telah bersedia turun gunung untuk meninjau langsung kondisi warga yang kesulitan air bersih.
“Sebelumnya ada air PAM, tapi sejak beberapa tahun silam tidak lagi beroperasi. Sekarang sumur sudah banyak kering, warga pun mengambil air bersih di daerah lainnya. Kepada pemerintah diharapkan hal seperti ini dapat menjadi perhatian khusus,” pungkasnya.(*)