PLTS IKN Siapkan Listrik Kapasitas 1,5 Megawatt untuk Sukseskan Perayaan HUT ke-79 RI

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: M. Rifat

15 Agustus 2024 08:11 15 Agt 2024 08:11

Thumbnail PLTS IKN Siapkan Listrik Kapasitas 1,5 Megawatt untuk Sukseskan Perayaan HUT ke-79 RI Watermark Ketik
Menteri BUMN dan Direktur PLN saat meninjau PLTS IKN (15/8/2024) (Foto: Humas PLN)

KETIK, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk mewujudkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang hijau dan ramah lingkungan.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan sumber energi ramah lingkungan, target Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW).

Saat ini sudah dilaksanakan antara lain PLTS 10 MW yang Commercial Operations Rate (COD).

PLTS tersebut dibangun di atas lahan seluas 100 hektar di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

PLTS ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara sebesar 10 persen.

Pembangunan PLTS ini merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) di IKN Nusantara.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan PLTS IKN, Kalimantan Timur telah beroperasi melistriki kawasan IKN, khususnya untuk peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.

"PLTS ini sudah jadi, sudah produksi 10 megawatt, dengan kebutuhan IKN sekarang baru 1 megawatt," ucap Erick Thohir.

Dirinya meminta PLN untuk terus memastikan kesiapan listrik di setiap lokasi peringatan Hari Kemerdekaan RI di IKN ini.

“Kami ingin PLN, baik melalui PLTS ataupun gardu induknya mampu memasok listik, tak hanya untuk kebutuhan daya total untuk venue upacara HUT Kemerdekaan, tapi juga memastikan pasokan listrik interkoneksi di Kalimantan juga aman," terang Erick.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa PLN siap menghadirkan listrik yang bersih dan andal untuk peringatan Hari Kemerdekaan RI yang akan dilaksanakan di IKN.

Pihaknya telah memetakan kebutuhan listrik di IKN, khususnya untuk peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79 di IKN sebesar 1,5 MW.

Sementara, PLTS IKN telah beroperasi memasok listrik sebesar 10 MW sejak Februari 2024. Kapasitas tersebut akan terus ditingkatkan menjadi 50 MW pada akhir tahun 2024.

“Peringatan HUT RI ini kami pastikan akan dipasok  full menggunakan listrik hijau dari PLTS IKN,” ucap Darmawan.

Dirinya juga mengatakan bahwa pada peringatan HUT RI, pihaknya akan menggunakan skema kelistrikan 4 layer, untuk venue utama, Beranda Nusantara, Perkantoran Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, Bandara dan Penginapan VVIP/VIP.

Pada layer pertama, PLN akan menggunakan Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk memastikan listrik andal tanpa kedip.

Pada layer kedua dan ketiga, PLN menyiapkan dua jaringan listrik yang bersumber dari dua gardu induk berbeda. Pada layer terakhir, PLN juga menyiapkan genset sebagai cadangan pasokan.

“Kami telah siapkan skema pengamanan berlapis, sehingga listrik pada peringatan HUT RI akan berlangsung andal,” tambah Darmawan.

Guna mendukung penggunaan kendaraan listrik saat pelaksanaan peringatan HUT RI, PLN juga telah menyiapkan 16 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang bisa digunakan para pejabat negara, tamu undangan, dan peserta peringatan HUT RI.

PLN juga berkolaborasi dengan Bluebird dalam penyediaan SPKLU khusus untuk puluhan shuttle bus yang akan digunakan para peserta peringatan HUT RI di IKN.

“Kami siap all out menyukseskan peringatan HUT RI ke-79 di IKN dengan menghadirkan layanan energi bersih secara end to end,” pungkas Darmawan. (*)

Tombol Google News

Tags:

IKN AgustusanIKN energi hijau Ibu Kota Nusantara MENTERI BUMN Erick Thohir PLTS pembangkit listrik tenaga surya Agustusan di IKN