KETIK, BONDOWOSO – Salah satu janji politik pasangan Ra Hamid-Ra As'ad (Rahmad) adalah memberikan pupuk gratis untuk petani di Kabupaten Bondowoso.
Hal itu tertuang dalam visi misi dan program unggulan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati nomor urut 01 tersebut.
Program unggulan pupuk gratis untuk petani tembakau dinilai penting, karena pertanian di Bondowoso menjadi salah satu penyumbang PDRB.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Bondowoso, struktur PDRB Bondowoso atas dasar harga berlaku tahun 2023 masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 27,88 persen.
Oleh karena itu, Pasangan Rahmad memandang penting bantuan pupuk gratis ini untuk para petani tembakau, karena komoditas tembakau tidak mendapatkan subsidi pupuk dari pemerintah.
Juru Bicara Paslon Rahmad sekaligus mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Bondowoso menegaskan, bahwa semua program unggulan paslon 01 ini sudah dihitung dengan matang. Mulai dari bentuk program hingga kebijakan anggarannya.
Bantuan pupuk untuk petani tembakau ini penting. Sebab mayoritas masyarakat Bondowoso bergantung pada pertanian.
“Jadi sangat mungkin program ini akan dilaksanakan jika Rahmad menang,” katanya saat dikonfirmasi.
Menurutnya, program unggulan Rahmad ini tidak akan sepenuhnya dibebankan pada APBD kabupaten, apalagi besarannya sekitar Rp 2 triliun.
Pembiayaan untuk semua program unggulan Rahmad juga bisa bekerja sama dengan pihak swasta, hingga memanfaatkan anggaran pemerintah pusat.
“Saya yakin Ra Hamid bisa mendatangkan anggaran pusat. Apalagi beliau pernah di DPR RI, dan jaringan beliau sangat luas baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.
Sementara untuk pupuk gratis bagi petani tembakau, nanti juga bisa dianggarkan dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). “Bisa dari DBH Cukai juga,” imbuhnya.
DBHCHT yang diterima Pemerintah Kabupaten Bondowoso di tahun 2024 sekitar Rp65,5 miliar.
Adapun program pupuk gratis dari Rahmad untuk tanaman tembakau, yakni dalam rangka mendorong peningkatan kesejahteraan petani tembakau.
Selain pupuk gratis untuk petani tembakau, kata dia, Pasangan Rahmad juga akan membentuk satu desa satu klinik pertanian.
“Yakni pendampingan petani melalui 1 desa 1 petugas pendamping lapangan (PPL) dalam rangka peningkatan kualitas produksi, hasil panen, dan kelangkaan pupuk,” tegasnya.(*)