KETIK, JAKARTA – Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto membuka langsung pameran Indonesia UMKM Expo Naik Pamor yang dilaksanakan pada 3-8 November 2022 di Jakarta International Expo Kemayoran.
Acara yang digelar dalam rangkaian Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) Tahun 2022 ini diikuti sebanyak 79 peserta yang merupakan UMKM binaan Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian ATR/BPN Pusat, Kantor Wilayah BPN Provinsi, dan Kantor Pertanahan kota/kabupaten.
Hadi menjelaskan bahwa Indonesia UMKM Expo menjadi salah satu bentuk implementasi penataan aset dan penataan akses dalam mewujudkan Reforma Agraria. Sebagaimana diketahui, Reforma Agraria merupakan Program Strategis Nasional (PSN) yang berdampak langsung terhadap pemerataan dan penguatan ekonomi rakyat.
Ia menyebutkan Reforma Agraria dilaksanakan dengan penataan akses dan aset. Penataan aset dengan redistribusi tanah dan legalisasi aset. Sedangkan penataan akses pihaknya memberikan jalan komunikasi bahkan langsung mengenalkan dengan perbankan.
"Termasuk yang saat ini kita juga berkumpul bersama bahwa penataan akses juga kita masukkan dalam program UMKM," ujar Hadi Tjahjanto, Kamis (3/11/2022).
Menteri ATR/Kepala BPN melanjutkan, penataan akses melalui pengembangan UMKM memegang peranan penting terhadap perekonomian nasional, terlebih saat ini tengah dilakukan pemulihan ekonomi usai pandemi Covid-19 serta adanya dampak konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina. Menurutnya, UMKM di Indonesia telah berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp8.573 triliun.
"Potensi UMKM yang besar tersebut perlu dimaksimalkan. Di mana memasuki era digital seperti saat ini, pelaku UMKM dipermudah dengan hadirnya marketplace yang mempertemukan para pembeli dan penjual secara daring. Untuk mendukung dan menyukseskan UMKM binaan Kementerian ATR/BPN menjadi lebih maju dan berkembang, Kementerian ATR/BPN melaksanakan kegiatan Indonesia UMKM Expo Naik Pamor ini," paparnya.
Hadi Tjahjanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Indonesia UMKM Expo, baik Kantor Pertanahan, Kantor Wilayah serta IKAWATI Kementerian ATR/BPN di seluruh Indonesia yang telah bekerja sama dengan Ladara.
"Kegiatan seperti ini akan kita lakukan secara konsisten baik dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional untuk dapat mendukung pemasaran produk UMKM di Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Landreform, Sudaryanto selaku Ketua Panitia Indonesia UMKM Expo melaporkan bahwa selama kurun waktu kurang lebih tiga bulan ini, IKAWATI Kementerian ATR/BPN telah berhasil membina sebanyak 3.216 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. Di antara jumlah tersebut, yang telah memasarkan produknya melalui lokapasar Ladara sebanyak 319 UMKM.
"Dapat kami laporkan bahwa UMKM tersebut telah melaksanakan pameran bazar masing-masing di setiap Kantor Pertanahan dan Kantor Wilayah Provinsi dengan omzet Rp3,2 miliar. Luar biasa perputaran ekonomi dari UMKM ini. Berarti kita sudah sangat mendukung program pemerintah yang mana UMKM turut untuk menjadi support untuk perekonomian di Republik Indonesia," bebernya.
Kementerian ATR/BPN melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian ATR/BPN dengan Bank Syariah Indonesia dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Dalam rangkaian kegiatan pembukaan Indonesia UMKM Expo juga diserahkan Rekor MURI yang diraih atas perubahan nama kreditur Bank Syariah Indonesia atas Dokumen Jaminan Pengikatan Hak Tanggungan Terbanyak dengan jumlah 107.219 perubahan Sertipikat Hak Tanggungan.
Sebagai informasi, Indonesia UMKM Expo Naik Pamor yang berlangsung selama enam hari ini juga menggelar kegiatan lain, yaitu perlombaan HANTARU, fashion show, talkshow forum ilmiah, pementasan kesenian daerah, dan pelayanan pertanahan di lokasi expo.
Pembukaan Indonesia UMKM Expo turut dihadiri Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi dan Kepala Kantor Pertanahan se-Indonesia; serta jajaran IKAWATI seluruh Indonesia. (*)