KETIK, ACEH SINGKIL – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Singkil menggelar debat visi misi dan program pembangunan kemasyarakatan bagi dua pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil.
Keduanya adalah pasangan calon (paslon) nomor urut 1, H. Safriadi Manik/Oyon-H. Hamzah Sulaiman SH (SAHABAT) dan paslon nomor urut 2, Dulmusrid-Al Hidayat (DUHA).
Debat kedua pasangan Cabup- Cawabup ini diselenggarakan di Gedung Seni dan Budaya Pulo Sarok, Singkil, Rabu, 13 November 2024.
Nasir, ketua KIP Aceh Singkil menjelaskan bahwa debat pasangan Cabup ini ditujukan untuk memberi informasi kepada calon pemilih akan visi dan misi masing-masing calon.
Sehingga, kata Nasir, pemilih dapat mengetahui dan menentukan arah pilihannya di bilik suara nanti.
Sementara, Azmi, Pj Bupati Aceh Singkil dalam pidatonya sebelum debat mengimbau agar kedua paslon saat tidak saling serang privasi pribadi dan membuka aib.
“Kami minta kedua pasangan cabup-cawabup tidak saling membuka aib, menghina, dan berilah pandangan visi misi yang baik kepada masyarakat demi Aceh Singkil ke depan,” ucap Azmi.
Saat debat, paslon cabup urut 2, Dulmusrid berkesempatan menanyakan kepada cabup 01, Oyon, terkait strateginya terkait pelayanan publik jika kelak terpilih menjadi bupati Aceh Singkil.
Dengan tegas, Safriadi alias Oyon menjawab bahwa pihaknya akan membuat inovasi baru surat masuk dan keluar yang praktis sehingga bisa menghemat waktu dan pelayanan cepat.
Kemudian, giliran paslon 01 menanyakan trik penanganan stunting yang masih tinggi di Aceh Singkil. Dulmusrid pun menjawab dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat berupa bantuan sambungan listrik gratis dan santunan kemanusiaan.
Sementara, Al-Hidayat, cawabup Dulmusrid, yang ditanyai terkait program mengatasi kemiskinan oleh rivalnya. Ia menuturkan bahwa pihaknya akan fokus pada memberi tunjangan sosial dalam mengentaskan warga miskin berupa melakukan rehab rumah, beasiswa, dan menangani banjir.
Hamzah Sulaiman,SH, cawabup nomor urut 1 mantap menjawab bahwa bila mereka dipercaya masyarakat bersama Oyon sebagai bupati dan wakil bupati Aceh Singkil, mereka bersama-sama gubernur terpilih akan melobi pemerintah pusat untuk memperpanjang dana otsus sampai rakyat sejahtera. (*)