Keren! Operasi Plastik YELLO Ubah Sampah Jadi Barang Estetis

Jurnalis: I Putu Manuaba
Editor: M. Rifat

21 Maret 2023 08:53 21 Mar 2023 08:53

Thumbnail Keren! Operasi Plastik YELLO Ubah Sampah Jadi Barang Estetis Watermark Ketik
Seniman Razip Febriansyah (tengah) sedang membimbing peserta Operasi Plastik YELLO. Mereka menyulap kantong plastik menjadi tas penyimpanan barang. (Foto: Jos Rizal/Ketik.co.id)

KETIK, DENPASAR – Darurat sampah di Bali menjadi permasalahan serius yang tak kunjung mendapat penanganan menyeluruh.

Data terbaru Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI menunjukkan bahwa Bali menghasilkan 915,5 ribu ton sampah sepanjang tahun 2021, atau setara 2.543 ton setiap hari.

Mayoritas sampah-sampah tersebut berbentuk sampah plastik sekali pakai. Apabila tidak dikelola dengan bijak, tumpukan sampah tersebut kian lama kian menggunung.

YELLO Hotel Kuta Beachwalk berupaya menjawab permasalahan sampah di Bali dengan melakukan kegiatan bertajuk Operasi Plastik YELLO, pada Senin sore (20/3/2023). Mengurangi limbah dan mempromosikan program berkelanjutan melalui penggunaan kembali secara kreatif menjadi ide utama kegiatan tersebut.

Foto Salah satu tas hasil daur ulang sampah plastik dan spanduk berupa tasSalah satu tas hasil daur ulang sampah plastik dan spanduk berupa tas. (Foto: Jos Rizal/Ketik.co.id)

Kegiatan dimulai dengan memperkenalkan bahan-bahan yang dapat didaur ulang kemudian mengubahnya menjadi suatu produk. Sehingga tidak hanya cantik, tapi juga ramah lingkungan.

Razip Febriansyah, seorang seniman asal Jakarta, membimbing secara langsung pembuatan sampah-sampah tersebut menjadi barang jadi yang memiliki nilai ekonomis dan estetis. Dengan tangannya yang terampil, sampah plastik dan spanduk menjelma menjadi tas-tas dan barang unik yang layak jual.

General Manager YELLO Hotel Kuta Beachwalk M. Mufrani menyatakan bahwa pihaknya ingin mengajak lebih banyak lagi orang-orang yang peduli terhadap lingkungan. Ia berharap kegiatan tersebut dapat membantu mengurangi masalah sampah, dan mewujudkan planet yang ramah terhadap kehidupan. "Ini adalah bagian dari perjalanan kami menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” terangnya.

Rencananya, kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara berkesinambungan dan akan menyasar lebih banyak lagi kalangan pada kesempatan yang akan datang. Dalam menjalankan kegiatan tersebut, YELLO Hotel bekerjasama dengan GudRnD,  sebuah kelompok pemerhati seni dan lingkungan yang bertujuan memberikan pengetahuan alternatif.

Kelompok tersebut berisi seniman yang gemar melakukan eksperimen. Termasuk eksperimen hidroponik dalam ruangan, eksperimen elektronik, eksperimen mekanik, dan eksperimen daur ulang kemasan plastik.(*)

Tombol Google News

Tags:

sampahplastik yellohotel Kuta beach bali