KETIK, PROBOLINGGO – Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu daerah paling siap untuk menyelenggarakan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Timur. Hal itu dibuktikan dengan telah ditekennya Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada Kabupaten Probolinggo Tahun 2024 pada Kamis (21/9/2023).
Dengan telah ditandatanganinya NPHD tersebut, Pemerintah Kabupaten Probolinggo punya waktu maksimal 14 hari kerja untuk mentransfer dana hibah Pilkada itu ke rekening Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo.
Selanjutnya dana tersebut kemudian akan dipakai untuk segala kegiatan penyelenggaraan tahapan pilkada yang akan dimulai pada awal tahun depan.
Divisi Perencanaan Perencanaan dan Logistik KPU Jatim, Miftahur Rozaq mengapresiasi gerak cepat Pemkab Probolinggo yang mampu bersinergi dengan KPU Kabupaten Probolinggo dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan Pilkada Serentak pada 24 November 2024 mendatang.
"Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu dari empat Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang telah memastikan komitmennya untuk mensukseskan pilkada serentak tahun depan. Hal itu dibuktikan dengan telah ditandatanganinya BA kesepakatan NPHD beberapa waktu sebelumnya. Bahkan hari ini NPHD itu telah resmi ditandatangani," jelasnya.
Pria yang akrab disapa Mas Rozaq ini menegaskan, dengan telah ditandatanganinya NPHD Pilkada serentak tahun 2024 itu, seyogyanya dijadikan sebagai momentum bersama antara KPU Kabupaten Probolinggo dan seluruh Satuan Kerja (Satker) serta aparat TNI/Polri diwilayah Kabupaten Probolinggo untuk bahu-membahu guna memastikan suksesnya seluruh tahapan Pilkada.
"Penandatanganan NPHD ini merupakan momentum awal persiapan penyelenggaraan tahapan Pilkada. Memang saat ini kita masih fokus dengan tahapan Pileg dan Pilpres yang masih berlangsung. Namun kita juga tak boleh abai dengan segala persiapan penyelenggaraan Pilkada tahun depan," tegasnya.
Oleh karena itu, Mas Rozaq berpesan kepada KPU Kabupaten Probolinggo agar tetap bekerja secara efektif-efisien, khususnya soal anggaran, serta memegang teguh asa Langsung Umum Bebas dan Rahasia (LUBER) – Jujur dan Adil (JURDIL).
"Asas pemilu ini harus selalu dipegang teguh oleh setiap penyelenggara Pemilu. Jangan sampai hal ini tercederai dengan adanya kepentingan individu maupun kelompok yang mencoba masuk ke KPU," pesannya.
Bupati Probolinggo Drs. HA Timbul Prihanjoko mengatakan, penandatanganan NPHD Pilkada Kabupaten Probolinggo tahun 2024 itumerupakan bentuk komitmen Pemkab Probolinggo untuk mendukung suksesnya seluruh tahapan Pilkada tahun depan.
"Untuk bisa mengalokasikan anggaran dana hibah ini. Pemkab Probolinggo telah melakukan saving anggaran khusus untuk pilkada sejak beberapa tahun kebelakang. Dana itu sama sekali tidak kami usik, meski banyak pengetatan anggaran kami lakukan," katanya.
Diakuinya, meski belum sesuai dengan usulan awal yang diajukan oKPU Kabupaten Probolinggo, mamun Pemkab Probolinggo tetap mencarikan win-win solution sehingga anggaran yang ada bisa dimaksimalkan oleh KPU tanpa mengurangi kualitas dari Pilkada itu sendiri,
"Harap dimaklumi, kemampuan APBD kami sangat terbatas. Belum lagi fokus pembangunan masih titik beratkan pada pemenuhan infrastruktur yang sangat menyita anggaran," ujarnya.
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Lukman Hakim menyebutkan, sedianya dana hibah Pilkada Kabupaten Probolinggo akan cair dalam 2 tahap. Tahap pertama yakni senilai Rp 24 Miliar akan cair maksimal 14 hari mendatang. Sedangkan sisanya yakni Rp 36 miliar akan cair tahun depan.
"Sebagai bentuk kesiapan kami, KPU Kabupaten Probolinggo saat ini sedang menjajaki sejumlah calon bank mitra yang akan dijadikan sebagai tempat dana hibah itu disimpan," pungkasnya.(*)
