Jaga Kelestarian Ekosistem, Taman Nasional Komodo Ditutup Sementara

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Muhammad Faizin

23 Juli 2024 12:55 23 Jul 2024 12:55

Thumbnail Jaga Kelestarian Ekosistem, Taman Nasional Komodo Ditutup Sementara Watermark Ketik
Sepasang komodo, spesies kadal yang dapat ditemukan di Indonesia. (Foto: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)

KETIK, JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari Taman Nasional Komodo yang terletak di Laboan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Taman nasional yang menjadi salah satu destinasi wisata utama wisatawan di Indonesia tersebut rencananya akan ditutup.

Rencana penutupan akan dilakukan pada pertengahan tahun 2025 mendatang. Penutupan tersebut dilakukan dengan alasan pemulihan demi keberlangsungan dan kelestarian taman nasional tersebut. 

Sebelum penutupan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan meminta pengelola Taman Nasional Komodo untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para wisatawan dan para masyarakat sekitar yang terdampak.

“Memang betul Taman Nasional Komodo akan ditutup pertengahan tahun depan,” ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya pada Senin (22/7/2024).

Nia menambahkan rencana penutupan tersebut dinilai memiliki hal positif, yaitu menjadi upaya dalam membenahi kawasan destinasi dari aktivitas wisata. Apalagi melihat ramainya wisawatan disana, sehingga diperlukan manajemen destinasi serta daya tampung agar tidak mengganggu ekosistem disana.

Di sisi lain, penutupan aktivitas wisata di Taman Nasional Komodo memberi peluang dan efek bagi pelaku wisata untuk menghadirkan atraksi yang berbeda. Dengan langkah ini diharapkan muncul diversifikasi produk di luar Taman Nasional Komodo.

“Di sana kan ada aktivitas snorkeling, diving, desa wisata dan ada beberapa pulau yang harus kami siapkan,” tambahnya.

Hingga saat ini, rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan sehingga belum dapat dipastikan apakah Taman Nasional Komodo akan ditutup total atau pada hari tertentu. 

"Langkah itu (penutupan TN Komodo) menjadi bagian pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan berkualitas," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

ekosistem Kelestarian Taman Nasional Komodo wisawatan Kemenparekraf Komodo Dragon