KETIK, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen untuk melakukan efisiensi untuk menghemat anggaran. Salah satu yang menjadi perhatian adalah anggaran untuk perjalanan luar negeri.
Dijelaskan oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani, Pemkot Surabaya selalu berkomitmen untuk mengefisiensi kegiatan dan memaksimalkan APBD untuk dipergunakan secara efektif bagi kepentingan masyarakat.
Terkait perjalanan luar negeri, pihaknya sudah melakukan efisiensi sejak jauh hari. Keberangkatan dinas luar negeri hanya akan dilakukan dalam kondisi krusial, mendesak, atau penting.
“Iya mungkin perjalanan ini lebih diefektifkan ketika perlu hanya virtual, ya virtual. Ketika perlu ke luar negeri, harus tahu, mendesak tidak, dampaknya apa, efek benefitnya apa,” jelas Restu, Rabu 13 November 2024.
Dirinya menambahkan prioritas Pemkot Surabaya adalah bagaimana penggunaan anggaran dapat dipergunakan untuk mensejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
Selain itu pembangunan infrastruktur, perbaikan pelayanan kesehatan dan publik juga dimaksimalkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kota Pahlawan.
"Tetapi yang penting bagaimana kita hadir untuk masyarakat dan setiap kepala daerah siap menyiapkan potensi sumber daya untuk masyarakat,” tambahnya.
“Kesehatan, pendidikan, sosial dan infrastruktur, untuk menunjang itu,” pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya efisiensi dan pengawasan pelaksanaan kebijakan di tingkat pusat maupun daerah.
Arahan ini disampaikan kepada 5.360 pejabat pemerintahan pusat dan daerah yang hadir sebagai peserta pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pemerintah pusat, dan pemerintah daerah, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis 7 November 2024 lalu.