Ikhtiar Wafika Amira Nurfitri, Winner Duta Mangrove Indonesia 2024 Ajak Menjaga Lingkungan

Jurnalis: Wandi Ruswannur
Editor: M. Rifat

27 Juni 2024 04:20 27 Jun 2024 04:20

Thumbnail Ikhtiar Wafika Amira Nurfitri, Winner Duta Mangrove Indonesia 2024 Ajak Menjaga Lingkungan Watermark Ketik
Wafika Amira Nurfitri, Winner Duta Mangrove Indonesia 2024 (Foto: dok. pribadi)

KETIK, BANDUNG – Wafika Amira Nurfitri (20), akrab dengan panggilan Miwa, gadis asal Bandung adalah Winner Duta Mangrove Indonesia 2024. Dia terus berikhtiar dalam menjaga lingkungan.

Pemilik akun media sosial Instagram @wafikaamrr_ mengatakan, Duta Mangrove Indonesia adalah salah satu program atau inisiatif dari yayasan mangrove indonesia lestari dan mangrovejakarta.id.

Ajang itu bertujuan untuk menggandeng kaum muda Indonesia dalam upaya penyelamatan dan pelestarian ekosistem mangrove di tanah air.

"Ini akan menjadi momentum penting dalam menghimpun partisipasi generasi muda untuk berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekosistem mangrove bagi kehidupan kita," katanya kepada media online nasional Ketik.co.id, Kamis (27/06/2024).

Dikatakannya, bahwa Duta Mangrove adalah individu yang dipilih melalui berbagai seleksi dan aktif berkegiatan untuk mempromosikan perlindungan dan keberlanjutan mangrove melalui edukasi, kampanye sosial, atau kegiatan lainnya.

"Program ini berfokus pada upaya pemulihan ekosistem mangrove, pendidikan lingkungan, pengolahan dan advokasi kebijakan untuk melindungi mangrove dari kerusakan dan degradasi," ujar anak kedua dari dua bersaudara tersebut.

Sebagai Duta Mangrove Indonesia, ia telah melakukan edukasi publik seperti mengadakan seminar atau workshop, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi mangrove dan dampak positifnya terhadap lingkungan sekitar. 

Selain itu juga ucap Miwa, ia melakukan penanaman mangrove yang selalu menjadi kegiatan setiap pekan untuk rehabilitasi ekosistem pantai. Lalu kampanye dengan menggalang dukungan kebijakan perlindungan mangrove melalui petisi online, aksi langsung, atau kampanye media sosial. 

"Kemitraan bersama komunitas lokal yang dilakukan dengan cara berkolaborasi dengan nelayan, atau pemerintah daerah untuk mengembangkan kebijakan menyeluruh yang melibatkan pemanfaatan mangrove secara berkelanjutan," imbuhnya.

Kemudian tambah Miwa, melalui pendidikan sekolah di mana tim melakukan Mangrove Goes to School dengan cara menyusun program tentang lingkungan, iklim, tumbuhan, hewan dan mangrove untuk sekolah-sekolah dan perguruan tinggi termasuk kunjungan lapangan ke hutan mangrove. 

"Pemantauan dan penelitian yang dapat mendukung kegiatan survei serta penelitian ilmiah untuk memahami dinamika ekosistem mangrove dan mengadvokasi perlindungannya," ucapnya.

"Lalu advokasi politik dengan cara berpartisipasi dalam dialog kebijakan dengan pemangku kepentingan dan legislator dalam mempromosikan regulasi yang mendukung pelestarian mangrove," tambahnya.

Foto Wafika Amira Nurfitri, Winner Duta Mangrove Indonesia 2024 saat menanam pohon mangrove (Foto: dok. pribadi)Wafika Amira Nurfitri, Winner Duta Mangrove Indonesia 2024 saat menanam pohon mangrove (Foto: dok. pribadi)

Lantas mahasiswi S1 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung jurusan Pendidikan Kelautan dan Perikanan ini menambahkan telah menggelar pameran dan festival pengolahan mangrove dan budaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keindahan dan manfaat mangrove. 

"Terakhir monitoring dan evaluasi, di mana melakukan monitoring terhadap keberhasilan program dan kegiatan yang telah dilakukan, serta mengevaluasi dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat lokal," timpal Miwa yang memiliki hobi olahraga, membaca buku, dan nonton film.

Di masa depan, dirinya berharap untuk keberlangsungan ekosistem mangrove agar tetap menjadi penyangga penting bagi lingkungan pesisir.

Dengan upaya yang berkelanjutan dalam pelestarian, restorasi, dan pengelolaan yang bijaksana, ia ingin mangrove dapat terus menyediakan berbagai manfaat ekologis yang krusial, seperti melindungi pesisir dari erosi, dan badai.

"Serta mempertahankan keanekaragaman hayati yang kaya. Semoga kebijakan yang berkelanjutan dapat diterapkan secara luas, baik di tingkat lokal maupun internasional, guna mendukung kelestarian mangrove sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang," harapnya.

Alam bisa hidup tanpa manusia, tapi manusia tidak bisa hidup tanpa alam. Maka dari itu ia mengajak semua masyarakat dan generasi muda untuk menjadi agen perubahan, dengan memiliki peran dan tanggungjawab dalam upaya melancarkan atau melaksanakan berbagai macam pembangunan.

"Mari kita bersatu untuk menjaga ekosistem mangrove, salah satu harta karun alam yang tak ternilai. Di mana mangrove bukan hanya sekadar hutan di pinggir pantai tapi sebagai penjaga utama pesisir dari gelombang badai dan tempat tinggal bagi berbagai jenis biota laut," ucapnya.

Menurutnya, keberadaan mangrove juga membantu mengurangi dampak perubahan iklim dengan menyerap karbon dari atmosfer. Sebagai generasi penerus bangsa yang harus memiliki kesadaran akan pentingnya mangrove.

"Tentunya hal ini dengan harapan adanya kesadaran kolektif dengan semakin meluas di kalangan masyarakat global, mendorong lebih banyak tindakan perlindungan dan penghormatan terhadap ekosistem ini," tandasnya menutup pernyataan.

Berikut deretan prestasi dan pengalaman Miwa, yaitu:
1. Duta Mangrove Indonesia 2024
2. Volunteer dalam Program Kerelawanan Nasional "Karangsong Green Action Camp" yang Diselenggarakan Ocean Young Guard
3. Bergabung dengan Penelitian Dosen Mengenai Ekosistem Laut
4. Mengikuti Berbagai Kegiatan Penanaman
5. Panternship sebagai Anggota Reels Production di Realation. (*)

Tombol Google News

Tags:

Winner Duta Mangrove Indonesia 2024 Menjaga Lingkungan Wafika Amira Nurfitri Cantik mahasiswi UPI BANDUNG