KETIK, JAKARTA – Dalam gelaran Consumer Electronic Show 2024 (CES) yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), produsen otomotif asal Korea Selatan, Grup Hyundai Motor memamerkan terbaru mereka yakni sebuah taksi terbang yang diberi nama Hyundai S-A2.
Taksi terbang ini merupakan produk dari Supernal, unit taksi udara berbasis di AS yang merupakan bagian dari Hyundai.
Dalam pameran tersebut Hyundai mengizinkan para pengunjung untuk melihat langsung tampilan interior dari Hyundai S-A2. Kehadiran produk ini cukup menyita perhatian dan dianggap sebagai simbol dari hadirnya era baru dalam sektor transportasi udara.
"Sejak awal Hyundai dan Supernal ingin membuat sebuah produk yang tepat dan dibutuhkan masyarakat dan akan dihadirkan di waktu yang cocok," ujar President of Hyundai Motor Group dan CEO Supernal, Jaiwon Shin.
Sebagaimana layaknya alat transportasi masa depan, taksi terbang ini memiliki interior yang canggih. Terdapat lima tempat duduk premium yang terdiri dari satu kursi dan empat penumpang. Kursi tersebut dapat dilepas jika kendaraan tersebut digunakan untuk mengirim barang.
Konsep kendaraan S-A2 diklaim menggabungkan teknologi kedirgantaraan inovatif dengan desain otomotif Hyundai Motor Group untuk menciptakan moda transportasi baru.
Dalam hal spesifikasi, kendaraan ini mampu terbang dengan kecepatan maksimal 120 mil (193 km) per jam pada ketinggian 1.500 kaki. Taksi udara listrik Hyundai ini dirancang untuk perjalanan kota dengan jarak tempuh 25 hingga 40 mil (32-64 km).
"S-A2 didesain untuk mengoptimalkan kemajuan powertrain listrik yang akan menentukan masa depan penerbangan,” ungkap Ben Diachun, Chief Technology Officer Supernal.
Kendaraan ini ditargetkan akan diluncurkan ke pasar global pada tahun 2028 setelah mendapatkan sertifikat keselamatan penerbangan komersial.
Hingga saat ini Hyundai masih berencana mendaftarkan pengajuan sertifikasi pada pertengahan 2024 dan melakukan pengujian terbang di akhir tahun yang sama.(*)
