KETIK, MALANG – Malang menjadi kota baru yang masuk menjadi bagian program beasiswa mitra Gojek berprestasi di 2022 ini. Dua putra dan putri mitra driver dari wilayah Malang telah terpilih mendapat beasiswa untuk duduk di bangku kuliah di Politeknik negeri Malang (Polinema). Keduanya adalah Fahdina Hutami Omeini dan Alvino Damic Yohanda. Keduanya akan menempuh pendidikan di program diploma Teknik Telekomunikasi.
Alvino merupakan putra dari mitra Goride Malang, Yohanes Damic Cahyono. Memiliki orang tua sebagai mitra GoRide tidak membuat Alvino rendah diri. Pemuda 19 tahun tersebut justru mengaku bangga.
Sang Ayah, Yohanes, pernah mengalami kecelakaan sehingga tidak dapat bekerja selama beberapa bulan. Alih-alih putus asa, ayahnya justru optimis untuk segera sembuh agar dapat bekerja lagi.
“Semangat ini yang menular pada diri saya. Tahun lalu saya mencoba ikut beberapa tes masuk perguruan tinggi negeri, kedinasan dan program beasiswa perusahaan swasta. Namun semuanya belum membuahkan hasil. Sehingga enam bulan terakhir saya sempat bekerja sambil tetap belajar untuk persiapan ujian lagi," ucap Alvino yang penggemar game dan pemrograman ini.
Saat Yohanes memberitahunya ada program Beasiswa Gojek, semangat Alvino kembali membuncah. Disela-sela bekerja, dia mempersiapkan diri dengan berlatih mengerjakan banyak soal. Usahanya tersebut akhirnya membuahkan hasil. “Saya akan jaga amanah ini dengan baik dan membuat kedua orang tua saya bangga,” ucap Alvino yang bercita-cita menjadi Game Developer ini.
Alvino Damic Yohanda, bersama sang ayah, Yohanes Damic Cahyono, mitra Goride Malang, di depan Graha Polinema. (Foto: dok. Gojek)
Sementara itu, Fahdina, merupakan putri dari mitra driver GoCar Malang Onny Omeini. Perempuan 20 tahun itu mengatakan, beasiswa ini akan berusaha dia jadikan jembatan mewujudkan mimpinya membahagiakan kedua orang tua dan memberi masa depan lebih cerah untuk keluarga besarnya.
Putri pertama dari tiga bersaudara itu sebelumnya mengenyam pendidikan di SMK Telkom Malang dengan jurusan rekayasa perangkat lunak. Dari kecil, Fahdina memang memiliki minat yang sangat tinggi dalam bidang teknologi. Dia mengaku gemar mempelajari coding dan jaringan.
Gayung bersambut ketika ayahnya, Onny, memberinya informasi terkait Beasiswa Gojek. Kesempatan ini tidak dia sia-siakan. Secepatnya dia mendaftar dan mempersiapkan diri. Setelah melewati berbagai proses seleksi, Fadhina akhirnya lolos dan bisa memenuhi impiannya melanjutkan pendidikan tinggi di jurusan yang ia minati yakni teknik telekomunikasi.
Dia menyebutkan, dukungan serta doa keluarga merupakan kekuatan terbesarnya dalam menjalani semua proses seleksi tersebut. “Saya bersyukur terpilih dalam program Beasiswa Gojek yang memberi saya kesempatan untuk mewujudkan mimpi dan membuat saya tidak membebani keuangan kedua orang tua lagi," ucap Fahdina.
