KETIK, JAKARTA – Dalam kampanye Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berhasil bergerak cepat memastikan anak-anak di DKI Jakarta mendapatkan imunisasi tambahan Campak Rubella.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr Widyastuti mengungkapkan Percepatan ini segera kami lakukan setelah DKI Jakarta sempat tertinggal hanya mencapai 16 persen target sasaran pada pertengahan bulan Agustus 2022.
"Sehingga di akhir Bulan Imunisasi Anak Nasional kami pastikan 97,7 persen sasaran anak usia 09-59 bulan atau lebih dari 700 ribu anak," ungkapnya.
Selama Bulan Imunisasi Anak Nasional yang dimulai sejak awal Agustus 2022 dan akan berakhir pada akhir September 2022, Pemerintah DKI Jakarta memastikan layanan imunisasi tambahan buka 24 jam.
dr Widyastuti menyampaikan hal ini dilakukan untuk menjangkau para orang tua yang bekerja di pagi hari, sehingga tetap bisa melakukan imunisasi setelah selesai bekerja.
Selain itu Pemerintah DKI Jakarta juga secara konsisten mengadopsi pendekatan yang dilakukan selama vaksinasi Covid-19, yaitu melakukan imunisasi di tempat publik seperti RPTRA maupun mall di DKI Jakarta.
Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Kwartir Daerah DKI Jakarta, Ratiyono menyampaikan 300 Saka Bakti Husada perbantukan secara merata dan proporsional di berbagai Puskesmas di DKI Jakarta.
"Mereka membantu melakukan sweeping dari rumah ke rumah, mengedukasi pentingnya imunisasi, dan yang terpenting menggerakan sasaran ke lokasi," paparnya.
Kampanye Bulan Imunisasi Anak Nasional oleh Pemprov DKI Jakarta. (Foto: UNICEF)
Dukungan juga mengalir dari Dewan Mesjid Indonesia di DKI Jakarta, yang secara konsisten melakukan pengumuman mengenai pentingnya imunisasi dan lokasi imunisasi terdekat melalui pendekatan ‘toa mesjid’ selama kampanye Bulan Imunisasi Anak Nasional, sebagaimana disampaikan oleh K. H Ma'mun Al Ayyubi , Ketua PW DMI Prov. DKI Jakarta.
Dr Armunanto Pengampu Program Kesehatan untuk UNICEF Wilayah Jawa menjelaskan, konsistensi dan percepatan peningkatan cakupan imunisasi sangat terlihat sejak tanggal 13 Agustus ketika berhasil mengimunisasi 85.925 sasaran anak usia 09 – 59 bulan dalam satu hari.
"Momentum terus dijaga oleh Pemerintah DKI Jakarta hingga akhirnya dapat melebihi target harian dan bahkan memimpin secara nasional,"ungkap dia.
Ia juga menambahkan bahwa UNICEF salut serta bangga atas keberhasilan pemerintah DKI Jakarta mensinergikan semua pihak untuk memastikan bahwa kampanye Bulan Imunisasi Anak Nasional menjadi urusan semua pihak, dan dengan semangat luar biasa memastikan semua anak mendapatkan hak untuk di imunisasi, tanpa terkecuali.
“Dengan konsistensi dan dukungan semua pihak, UNICEF optimis bahwa DKI Jakarta dapat mencapai 100 persen cakupan imunisasi tambahan dan melengkapi status imunisasi lainnya pada akhir bulan September 2022," tutup DR Armunanto.